Amankah Cairan Disinfektan Untuk Motor Trail?

Cairan disinfektan menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap rumah saat merebaknya Virus Corona atau Covid-19. Cairan ini harus disemprotkan ke berbagai benda, sebelum benda tersebut dibawa masuk ke dalam rumah. Motor trail dan perlengkapannya termasuk benda yang harus disemprotkan cairan ini karena setelah digunakan.

Badan organisasi kesehatan dunia (WHO) pun, mengeluarkan panduan untuk membuat disinfektan sendiri jika cairan yang dimaksud susah didapat di pasaran. WHO menjelaskan bahwa cairan disinfektan bisa menggunakan cairan pemutih pemakaian atau pembersih lantai yang kemudian dicampur dengan air biasa. Nah namun tahukah Anda bahwa ternyata bahan dasar cairan disinfektan tersebut bisa menimbulkan akibat pada motor dan perlengkapannya.

Cairan disinfektan yang mengandung cairan pemutih pakaian itu berbahaya untuk body motor. Kandungan Klorin pada cairan pemutih pakaian bisa membunuh bakteri dan virus, namun kalau sampai terkena body motor dan dibiarkan efeknya bisa merusak cat dan lapisan pernishnya.Cairan pemutih di dalam cairan disinfektan itu bisa menyerap di pori-pori body motor. Kalau dibiarkan cairan pemutih pada disinfektan bisa membuat cat pada body motor luntur.

Jika motor kalian terkena cairan disinfektan yang terbuat dari cairan pemutih, segara dibersihkan.Andry menyarankan untuk cuci motor langsung setelah body motor terkena cairan disinfektan yang terbuat dari cairan pemutih pakaian. Untuk cairain pembersih lantai kandungan klorinnya serta daya korosifnya sedikit lebih lemah dibandingkan dengan cairan pemutih, namun tetap ampuh untuk membasmi virus. Nah sebaiknya untuk motor baiknya menggunakan disinfektan yang menggunakan bahan dasar pembersih lantai. Tapi untuk, lebih amannya kami tetap menyarankan untuk mengalap dengan lap basah setelah menyemprotkan cairain disinfektan.

Lantas bagaimana dengan perlengkapan bermotor? Untuk jaket, sarung tangan, celana dan sepatu, setelah disemprotkan cairan disinfektan bisa menjemur atau langsung mencucinya. Lantas bagaimana dengan helm?

Helm bisa disemprotkan disinfektan juga. Hal ini memang sebagai pencegahan supaya tidak ada virus yang menempel di helm. Penyemprotan bisa dilakukan secukupnya di area batok atau bodi helm.Tidak perlu terlalu banyak juga, setelah disemprot tinggal usap dengan lap bersih. Oh iya tidak perlu untuk menyemprot bagian dalam helm ya, karena bagian dalam helm yang terbuat dari busa bisa rusak jika terkena cairain disinfektan. Bagian dalam helm, cukup dijemur beberapa saat sebelum disimpan.