Aprilia Rilis Motor Trail Bermesin Kecil!

Aprilia Rilis Motor Trail Bermesin Kecil!

Kendati kurang populer di Indonesia namun motor trail bermesin kecil cukup populer di belahan dunia lain. Biasanya motor trail jenis ini merupakan motor trail entry level yang digunakan oleh para pendatang baru atau digunakan di sekolah-sekolah balap motor yang menjamur di belahan Eropa.

Nah gak heran jika kemudian Piaggio Group, pemilik merk Aprilia kemudian merilis motor trail l 125 cc dengan 2 model yaitu  RX125 berjenis dual purpose dan SX125 versi Supermoto. Aprilia RX 125 mengawali sejarahnya pada tahun 1983. Motor ini terus eksis di lini produksi pabrikan Italia tersebut, hingga pada 2007, varian supermoto SX 125 bergabung dan banyak disukai oleh pengendara baru.

Pada motor terbarunyai, tangki bahan bakar yang dibentuk ulang, menjadikan bagian tersebut yang mendapat pembaruan palint mencolok. Selain bagian tangki, perubahan lainnya banyak ditemukan di sektor dapur pacu.Aprilia membekali RX / SX dengan mesin satu silinder124cc berpendingin cairan. Mesin ini dibubuhi intake dan filter udara baru untuk memenuhi standar emisi terkini.

Desain ruang bakar juga memunculkan head baru dan busi iridium. Selain itu, si kecil 4-tak ini membutuhkan knalpot yang diperbarui dengan catalytic converter baru dan Marelli MIUG4 ECU sebagai pengatur pembakaran.Mesin ini diklaim mampu menghasilkan 15 tenaga kuda. Selain revisi mesin, Aprilia membuat panel instrumen digital baru yang lebih mudah dibaca.

Berbagi mesin, rangka, dan suspensi yang sama, motor enduro dan supermoto ini punya perbedaan dalam hal rem dan roda.  Pada varian enduro, motor ini dibekali roda 'tahu' khas motor trail, sementara versi supermoto dibekali ban tapak lebar. Model RX125 menggunakan roda ukuran 21 inci pada bagian depan dan 18 inci pada bagian belakang. Sedangkan ukuran roda depan belakang pada SX125 adalah 17 inci. Menurut pihaknya, sistem pengereman pun diklaim lebih pakem.

Untuk pasar Indonesia, rasanya hingga saat ini belum ada memang motor trail murni yang memiliki mesin 125cc, mesin 150cc tetap menjadi yang paling populer di tanah air, dan kelas 250cc pun memiliki penggemar yang lebih banyak.

Mungkin jika motor ini beredar di tanah air, pesaingnya hanya Honda CT125, kendati berjenis bebek trail namun kemampuan motor ini cukup mumpuni di medan tanah. Gak percaya ? Coba tengok spesifikasinya nih.  Secara dimensi, Honda Trail 125 memiliki panjang 1.960 mm, lebar 805 mm dan tinggi 1.085 mm dengan tinggi jok 800 mm. Dapur pacu Honda Trail 125 mengusung mesin 125 cc, PGM-FI, 4 langkah dan berpendingin udara. Spesifikasi bore dan stroke 52.4 x 57.9 mm dengan rasio kompresi 9,3:1. Dan mesin dari motor ini mampu  menghasilkan tenaga hingga 8,7 dk 7.500 rpm dan torsi maksimal sebesar 11 Nm pada rpm 4.500. Cukup lumayan kan ?