Mental juara yang dimiliki M. Arjun Wicaksana diuji lagi di Bangsalsari, Jember, (13-14/7), saat putaran ke-3 Trial Game 2018. Sempat tertinggal oleh Aris Setyo dan Lantian Juan pada heat-heat awal, Rider andalan tim Yori Agung itu akhirnya mampu memenangi duel sekaligus berhasil membawa pulang gelar juara umum.
Dengan kemenangan di putaran ke-3 tersebut, berarti Arjun mengulang sukses yang diraihnya pada musim 2016 lalu. Saat itu jawara Trial Game 2014 dan 2015 itu juga berdiri tegap di podium tertinggi. “Aris Setyo, Lantian Juan dan pebalap-pebalap yang lain tampil bagus. Saya hanya berusaha fokus di tiap heat dan meminimalisir kesalahan saja. Alhamdulillah bisa juara,” ucap Rider yang mengincar gelar ke-3 nya tahun ini. “Perjalanan masih panjang, masih ada 3 putaran lagi, mudah-mudahan bisa mendapat hasil terbaik,” imbuh Arjun.
Di Bangsalsari Jember kemarin, sejatinya poin akhir yang dikumpulkan Arjun sama dengan yang diperoleh Aris Setyo, yakni 47 poin. Namun lantaran Arjun lebih unggul di kelas Free For All (FFA), sesuai dengan peraturan dimana penentuan juara jika poin yang dikumpulkan sama, maka akan ditentukan oleh pencapaian di kelas FFA. Di kelas paling bergengsi tersebut Arjun total mengemas catatan waktu tebaik dari 4 heat yakni 09:26,831, hanya unggul 1,5 detik dari Aris Setyo yang membukukan 09:27,302. Sedang Lantian Juan yang juga tampil apik mencatatkan waktu tercepat 09:27,967.
Di kelas lain, Campuran Open, Arjun harus mengakui keunggulan Aris yang merangkum waktu tercepat 09:41,803. Arjun di peringkat ke-2 dengan 09:41,803 dan kembali Lantian Juan pada posisi ke-3 dengan hasil akhir 09:50,718. Dengan hasil tersebut di atas, maka poin Arjun adalah 47 (25 poin pada FFA dan 22 poin pada Campuran Open) diikuti Aris dengan 47 poin (22 poin pada FFA dan 25 poin pada Campuran Open) peringkat ke-3 oleh Lantian Juan dengan 40 poin (20 FFA dan 20 Campuran Open).
Untuk Campuran Non Seeded serta FFA Master, 2 kelas lain yang turut dipertandingkan, mementaskan pebalap tuan rumah, Agik Doyok keluar sebagai jawara Campuran Non Seeded serta Dude Fitnes dari Tulungagung yang merajai kelas FFA Master. Agik menyingkirkan perlawanan sengit 2 pebalap Jember yang lain Agan Bad Boy serta Ifan Tole, sementara Dude mengandaskan Radika Doyok dan Herman, Rider asal Blitar, Jatim.RW
