Baca Dulu Ini, Sebelum Ganti Mesin!

Baca Dulu Ini, Sebelum Ganti  Mesin!

Pada artikel sebelumnya, Kami pernah membahas mengenai beragam modifikasi yang dilakukan agar motor trail memiliki performa lebih. Kami juga pernah membahas mengenai modifikasi mesin agar motor bisa lebih garang. Nah sekarang kami akan membahas, jenis mesin apa yang cocok jika Anda memutuskan untuk mengganti mesin motor trail Anda.

Mengganti mesin memang bukan hal yang umum dilakukan, biasanya hal ini dilakukan oleh mereka yang mengcustom atau membangun motor trail dari nol. Memilih mesin yang cocok untuk motor trail gampang-gampang susah. Sekilas, nampaknya semua mesin motor bisa dijadikan pilihan, tapi sayang kenyataannya tidak demikian. Faktor yang perlu menjadi pertimbangan antara lain soal kapasitas. Khusus motor trail, semakin besar kapasitas mesin tidak serta merta menjadikannya sebagai pilihan tepat. Kalau mesinnya semakin besar, nanti bobot motornya terlalu berat, sehingga sulit melakukan manuver.

Nah ada dua pilihan mesin yang bisa Anda gunakan yaitu mesin 4 tak atau 2 tak.  Seperti diketahui, kedua jenis mesin ini memiliki karakter yang berbeda. Tak semua orang terbiasa berkendara dengan mesin 2 tak yang bisa dibilang cukup “liar”. Begitu pun sebaliknya, tak semua orang cocok dengan karakter yang dimiliki mesin 4 tak.

Yang jelas ada beberapa kriteria yang harus Anda pertimbangkan. Pertama adalah pilih mesin dengan tahun pembuatan yang masih muda. Harapannya mesin dengan usia muda kondisinya yang juga masih terjaga. Dengan begitu performanya bisa dimaksimalkan menjadi sumber tenaga motor trail yang akan dibangun.

Kemudian gunakan mesin yang cukup umum di pasaran.  Mesin special engine memang bisa menawarkan performa lebih dibanding mesin motor-motor yang diproduksi secara massal. Tapi kalau tak mau repot dalam perawatan, sebaiknya pilih mesin yang lebih umum di pasaran karena pertimbangan ketersediaan suku cadang. Dan yang terakhir adalah pilih mesin sesuai skill atau kemampuan.  Mesin dengan tenaga atau torsi yang besar otomatis memerlukan skill lebih tinggi untuk mengendalikannya. Terlebih, medan trail sering diisi tantangan sulit.

Nah jika Anda memutuskan untuk menggunakan mesin 4-tak ada beberapa jenis mesin yang biasa paling banyak digunakan yaitu Honda Tiger, Mesin ini memiliki kapasitas 200 cc dengan tenaga tertinggi 15 Hp dan torsi puncak 15,6 Nm. Sedangkan transmisinya, mesin Honda Tiger memiliki 6 tingkat kecepatan. Kemudian Honda Megapro, kapasitas mesin Honda Megapro lebih kecil dari milik Tiger, yaitu 150 cc. Tenaga yang dihasilkannya bisa mencapai 11,3 Hp dan torsi tertinggi 12,3 Nm. Untuk transmisinya memiliki 5 kecepatan. Dan yang terakhir adalah Mesin Yamaha Scorpio, Mesin Yamaha Scorpio memiliki kapasitas 233 cc dengan tenaga tertinggi 16,2 Hp dan torsi 17,5 Nm. Transmisinya memiliki 5 kecepatan.

Sementara untuk mesin 2-tak pilihannya tidak terlalu banyak.  Mesin Kawasaki Ninja 150 cc menjadi salah satu pilihan. Mesin ini bisa ditemui pada Kawasaki Ninja R atau Ninja RR. Di mana kedua motor itu menggunakan mesin jenis 2 tak dengan kapasitas 149 cc yang punya tenaga 26,5 Hp dan torsi 20 Nm. kemudian untuk transmisinya memiliki 6 kecepatan. Dan yang lainnya adalah mesin Yamaha F1ZR. Mesin F1ZR memiliki kapasitas 110,4 cc dengan tenaga tertinggi 8,6 Hp dan torsi 10,79 Nm. Sedangkan untuk transmisinya memiliki 4 kecepatan. Pilihan mesin 2 tak memang tak sebanyak 4 tak. Wajar, beberapa tahun ke belakang juga sudah tak banyak motor bermesin 2 tak yang diproduksi. Nah jadi  jadi sebelum mengganti mesin motor trail Anda, riset terlebih dahulu ya mengenai keperluan dan kemampuan mesin yang bakal Anda gunakan.