Ban 'Jelek' Juga Bisa Bikin Boros Bensin!

Ban Kempes Bikin Bensin Boros

Pengendara motor trail yang gemar melakukan trabasan pasti mengetahui jurus mengurangi tekanan udara agar mendapatkan traksi yang lebih menggigit saat melahap lintasan offroad. Tapi bagi Anda yang menggunakan motor trail untuk kegiatan harian, jangan lupa untuk kembali menambahkan angin sebelum digunakan kembali. Pasalnya tunggangan jadi kurang stabil,apalagi saat harus melibas tikungan. Pecah ban juga paling mungkin terjadi, karena dinding ban mengalami pergerakan yang berlebih, ini ng bisa membuat benang pada dinding ban putus dan ban meletus. Tahukah Anda ternyata menjaga tekanan udara pada ban motor trail Anda bisa membuat irit bahan bakar? Gak percaya? simak ulasanny ya.

Tekanan angin memegang peranan penting untuk meminimalkan gesekan roda dengan permukaan jalan. Bila tekanan angin kurang, maka hambatan ban makin besar. Daya cengkeram ban menurun jika permukaan ban tak menapak sempurna. Namun jangan pula menambah tekanan ban secara berlebihan, bukan saja boros bahan bakar dampak lainnya ialah mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengemudi tersebut.

Sektor kaki-kaki memiliki kemungkinan pengaruh besar dalam menunjang kelancaran saat melaju di jalanan. Karena ban ini juga ternyata bisa menyebabkan pemborosan bahan bakar, jika ban cukup berat bergelinding yang mengakibatkan pemberatan performa mesin.

Hambatan gelinding ban, salah satunya adalah karena deformasi atau karena perubahan bentuk permukaan ban. Penyebab utama perubahan ini, diakibatkan oleh roda yang melewati berbagai kontur jalan yang tidak selamanya mulus, sehingga membuat permukaan terkikis dan tidak rata.

Periksa selalu tekanan angin ban supaya konsumsi bahan bakar sesuai ketentuan. Tekanan angin ban yang kurang bisa membuat konsumsi boros cukup jauh. Apalagi kalau dibiarkan berlarut-larut 1 minggu, bahkan berbulan-bulan, jelas pemborosan yang berlebihan.

Bukan saja pemborosan terhadap kondisi ban, tapi juga bahan bakar. Ban yang gembos, membuat beban semakin berat. Ini membuat mesin bekerja lebih keras lagi. Alhasil Anda harus menarik gas lebih kencang lagi dan imbasnya Ini berarti kucuran bahan bakar akan semakin banyak.

Nah, ada baiknya juga tak sekadar diperiksa secara visual. Walau sepintas terlihat tidak kempes, tapi lebih baik lagi kalau memang diperiksa tekanan anginnya. Jadi hasilnya akurat. Jika tak sempat periksa sendiri, tinggal bawa ke tukang tambal ban dan minta diukur sesuai standarnya. Oh iya, sebaiknya disesuaikan dengan standar yang sudah dikeluarkan oleh pabrik ya, dan saat memeriksa tenakan udara, usahakan ban dalam kondisi dingin.