caption trialgame

Bermain Lepas dan Rapi Jadi Kunci Aris Setyo Menang di Purwokerto

Monday, 30 April 2018

Tak ingin jatuh di lubang yang sama adalah peribahasa yang diingat Aris Setyo saat bertarung di putaran ke-2 Trial Game Dirt (TGD) 2018, di Sirkuit Lapangan Karangcegak, Sumbang, Purwokerto, (28-29/4). Tak ingin mengulangi kesalahan pada putaran pertama, Nganjuk, beberapa waktu lalu, Aris tampil lepas dan rapi. Hasilnya, gelar juara umum putaran ia bawa pulang ke Kota Kediri, tanah kelahirannya.

Prestasi yang ditoreh Aris Setyo kemarin menjadi ulangan musim kompetisi 2015, dimana dirinya mampu menjadi kampiun saat berlaga di Kota yang sama. “Untuk seri ke-2 ini saya lebih berhati-hati saat bermain, apalagi lintasan licin seperti itu. Kuncinya bermain lepas, rapi dan tetap fokus, syukur Alhamdulillah bisa menang lagi,” ucap Aris Setyo.

Rider Bintang Motor Wilis Panorama Akar Mas itu merebut gelar juara umum putaran ke-2 setelah mampu menjadi yang tercepat pada kelas Campuran Open serta finish di posisi runner up pada kelas Free For All (FFA). Sehingga poin yang dikumpulkan Aris Setyo adalah 47 poin, sedang Asep Lukman, Kroser asal Kota Susu Boyolali, yang juga tampil gemilang dengan menjuarai kelas bergengsi FFA, berada di posisi ke-2 dengan 43 poin. Untuk podium ke-3 adalah Ivan Harry Nugroho yang mengakumulasi peringakat 3 FFA dan 4 Campuran Open.

Sementara pada kelas-kelas lain yakni Campuran Non dan FFA Master, menyajikan pertarungan yang cukup ketat, terutama pada kelas Non Seeded. Pebalap tuan rumah, Kevin Nico, akhirnya lulus menuju jenjang berikutnya, kelas open. Dengan Kawasaki besutannya, pebalap bernomer start 19 itu berhasil memperdayai Ikbal (Purwodadi) dan Iqbal BW (Tasikmalaya). Di FFA Master, perwakilan dari Kota Santri, Jombang, Jatim, Slamet Bius, tak tertandingi. Permainan ciamiknya berhasil mengasapi duo Jatim yang lain yaitu Herman (Blitar) serta Legong (Trenggalek).RW

comments

`