Memasuki musim hujan, trabasan bakal lebih seru nih. Medan basah dengan cuaca adem bakal bikin petualangan Anda semakin syahdu. Oleh karena itu pengecekan berkala pada motor trail Anda terutama cakram rem amat penting dilakukan.  Kinerja sektor pengereman tidak bisa diabaikan begitu saja, jangan sampai blong saat rem difungsikan.

Cakram rem depan adalah perangkat vital bagi Anda pengendara motor trail yang gemar bermain di lintasan offroad dengan tingkat kesulitan menengah ke atas. Biasanya rem depan digunakan saat untuk menghitung atau mengkalkulasikan langkah selanjutnya ketika menghadapi handicap seperti bebatuan besar, tanjakan curam atau kayu-kayu gelondongan.

Nah memasuki musim penghujan, tidak ada salahnya lebih memperhatikan pengereman motor khususnya bagian depan. Kampas rem yang sudah tipis hingga mengenai piringan cakram, bisa bikin motor trail terus melaju saat rem depan ditarik. Oleh karena itu penggantian dengan perangkat baru adalah hal mutlak agar fungsinya tetap optimal. 

Langkah pertama lepas kaliper dari tabung sokbreker, cek kondisi piston kaliper setelah kaliper terlepas. Bongkar kampas rem untuk mengetahui kondisi sebenarnya, habis rata atau ada bekas gesekan dengan discbrakenya dengan menarik as batang pengunci dengan tang, setelah melepas kancing kawatnya.

Bersihkan dari debu dan kotoran bagian piston kaliper yang menempel dengan menggunakan sikat kawat halus agar piston tidak baret. Lanjut bersihkan seal karet untuk dudukan breket kaliper dan kawat seng. Pasti banyak kotoran yang nyempil, tiup pakai air kompresor.

Setelah membersihkan seluruh badan piston kaliper dari kotoran, ada cara mudah untuk memposisikan kembali piston kaliper masuk ke dalam lagi. Gunakan bantuan kunci ring ukuran 19 mm untuk menekan piston kaliper hingga nyaris rata. Gunakan pelumas  untuk melumasi batang breket kaliper atas dan bawah.

Berhubung piringan cakram sudah terkikis diluar dan dalam, ada cara mudah biar putaran roda tidak seret karena discbrake kegerus.  Cukup digerinda pada bagian pinggir disc pad yang dibikin tirus dengan bor tuner, hal ini untuk menghindarkan gesekan bidang kampas rem dengan bekas gerusan piringan cakram. Otomatis putaran roda tidak akan seret kembali. Lantas apa hal ini cuma berlaku buat cakram rem depan? Tentu tidak dong, Anda juga bisa mengaplikasikan tips di atas pada cakram belakang motor trail Anda jika menggunakannya.

Image credit : amsoil.com