Eh Jas Hujan Ada Maintenance nya Lho

Eh Jas Hujan Ada Maintenance nya Lho

Asik hujan mulai turun di beberapa wilayah Indonesia. Kendati belum bisa dibilang sudah memasuki musim hujan, tapi setidaknya bisa mengusir hawa panas musim kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir nih. Nah buat Anda pengguna motor trail harian, hujan tentu menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi saat beraktivitas. Menyediakan jas hujan adalah salah satu cara untuk menghadapi tantangan tapi.

Selalu simpan jas hujan di dalam bagasi atau bawa selalu di dalam tas untuk mempermudah saat hujan turun di saat sedang bermotor. Karena memang hujan sudah lama tidak urun sudah pasti jas hujan Anda lama menganggur, oleh karena itu cek dulu kondisinya apakah ada yang sobek atau jahitan yang mulai renggang.  Lantaran jahitan jas hujan memang bagian paling rentan yang menimbulkan kebocoran, sehingga kondisinya paling ringkih.

Ada beberapa cara yang paling sering digunakan untuk sekadar menutup lubang jahitan agar tidak bocor. Seperti menambalnya dengan solatip karet yang biasa digunakan untuk menyambung kabel karena terbuat dari karet dan tidak memiliki celah untuk air masuk.  Atau ada yang menambalnya dengan menutup lubang-lubang jahitan menggunakan lem tembak, sehingga bisa tertutup.

Bagian lain yang sering bocor adalah bagian resleting. Maka dari itu kebanyakan jenis jas hujan selalu menarih resleting di bagian dalam, tertutup dengan bagian kancing. Saat memilih jas hujan, pastikan resleting memiliki gigi-gigi yang rapat dan kecil, sehingga risiko kebocoran bisa berkurang jauh. Juga dengan kancing, baik itu kancing jepit atau juga dengan yang memiliki velcro agar jas hujan tidak mudah tersibak karena angin.

Cara Anda menyimpan jas hujan juga menjadi penyebab rusaknya jas hujan lho, oleh karena itu perhatikan juga cara penyimpanannya. Jas hujan umumnya menggunakan bahan PVC yang akan pecah jika terkena paparan panas. Jika disimpan di jok motor, otomatis jas terkena panas mesin secara konsisten. Hal itu membuat bahan PVC lebih cepat pecah dan tentu bakal lebih mudah terjadi kebocoran.

Dan jika jas hujan Anda masih dalam keadaan basah. Jangan langsung melipat dan menyimpannya ya. Jas yang baru dipakai hujan-hujanan dan masih basah sebaiknya dikeringkan terlebih dulu. Soalnya sisa air yang menempel dapat menimbulkan jamur. Setelah dikeringkan, Anda juga harus melipat jas hujan dengan rapi. Jangan cuma asal dilipat, karena permukaan jas bisa retak atau pecah. Nah demikian info dari kami, semoga bermanfaat.