Electric Starter Ngadat, Bukan Cuma Aki Biang Keroknya!

Siapa yang semula antipati terhadap electric starter di motor trail, tapi kemudian menikmati fitu ini? terus teranga saja memang, sejak ada electric starter, menghidupkan mesin motor jadi lebih praktis dan tidak banyak mengeluarkan tenaga seperti halnya saat menggunakan kick starter yang mesti diengkol.

Meski praktis dan memberi kemudahan, electric starter kerap bermasalah hingga membuat pemilik kendaraan jengkel. Komponen kelistrikan seperti aki menjadi sasaran utama yang kerap disalahkan. Banyak yang akan mengira aki kenderaan mereka sedang soak.

Padahal kenyataannya, electric starter juga bisa rusak atau ngadat namun bukan karena faktor akinya. Melainkan bisa juga karena komponen lain. Apa saja sih komponen itu? Yang pertama adalah Switch starter. komponen merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan dan memutus arus listrik pada kendaraan secara tidak langsung.

Nah, komponen ini bisa menjadi faktor utama penyebab electric starter tidak bisa digunakan. Maka dari itu, Anda harus mengecek komponen ini terlebih dahulu sebelum benar-benar 'menyalahkan' aki.

Cara paling mudah mengeceknya apakah kendala berasal dari komponen tersebut adalah dengan menyambungkan kabel antara switch starter. Apabila mendengar bunyi seperti krek-krek, maka bisa jadi itu pertanda electric starter motor dalam keadaan yang tidak prima. Entah karena rusak atau mungkin terlalu kotor dan perlu dibersihkan.

Meski kemungkinannya terlalu kecil, namun komponen dinamo starter juga bisa jadi faktor penyebabkan electric starter motor sulit dinyalakan. Ini bisa terjadi karena dinamo tersebut rusak yang biasanya dipicu korsleting, terputus atau sejenisnya. Solusinya mengganti arang kumparan yang terpasang pada dinamo. Bisa mendapatkannya di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp20 ribuan. Jika tidak begitu paham atau bahkan tidak bisa melakukannya, lebih baik membawanya ke bengkel dan biarkan teknisi profesional yang menyelesaikannya.

Dan yang terakhir adalah bendik. Komponen ini memiliki fungsi utama untuk menyambungkan arus listrik yang dikirim aki ke dinamo starter. Jika terdapat kendala pada komponen ini, arus listrik yang seharusnya disalurkan ke dinamo tidak akan terhubung baik, akibatnya mesin kendaraan tidak dapat menyala.

Jika mengalami kendala pada komponen ini, biasanya saat dilakukan starter akan terdapat bunyi berisik seperti ‘cetak cetak’. Kerusakan bendik ini seringkali disebabkan bagian kutubnya yang kotor dan menjadi penghalang bagi arus listrik dari aki. Solusinya membersihkan bagian tersebut agar dapat berfungsi optimal seperti semula. Tuh, tidak semua salah aki bukan?