Jangan Ganti Ukuran Aki Menjadi Lebih Besar!

Jangan Ganti Ukuran Aki Menjadi Lebih Besar!

Aki merupakan komponen yang menyuplai arus DC pada tiap komponen motor tail yang membutuhkannya,  seperti lampu, starter elektrik, klakson, dan lainnya. Aki  selain untuk menyuplai listrik, juga berfungsi untukmenampung daya listrik yang dihasilkan oleh spull (alternator) dan diselaraskan oleh kiprok atau regulator.

Biasanya Aki memiliki masa pakai yakni biasanya bisa bertahan lebih dari 2 tahun,dan  jika pemaiakannya tepat, maka masa pakainya bisa mencapai lebih dari 5 tahun.  Tapi terkadang, ada keeadaan dimana Anda harus mengganti aki dengan spesifikasi yang tidak sesuai  dengan rekomendasi pabrik karena beberapa alasan seperti susah menemukan aki yang sesuai spesifikasi hingga ingin coba-coba.

Untuk hal yang kedua, biasanya dilakukan karena ada pendapat yang mengatakan jika menggunakan aki dengan spek tertentu bisa membuat aki jadi lebih awet dan tahan lama. Untuk kasus kedua ini kami akan berikan penjelasannya sebagai berikut ya.

Pertama jika sistem pengisian aki masih normal pada motor, maka menggunakan aki dengan ampere lebih besar tidak akan membuat aki jadi lebih awet, bahkan hal ini bisa membuat spull dan kiprok jadi cepat rusak. Kedua, jika sistem pengisian aki tidak normal terutama kiprok yang overcharger, maka mengganti aki ke ukuran yang lebih besar amperenya bisa membuat aki jadi lebih awet. Tetapi hal ini sebenarnya cukup relatif, sebab jika nanti kiprok mati dan diganti dengan kiprok yang speknya sesuai dengan bawaan motor, maka imbasnya akan kembali ke poin pertama.

Sebenarnya seberapa besar sih pengaruh menggunakan aki yang memiliki ampere yang lebih besar? Ternyata banyak pengaruhnya lho. Yang pertama adalah aki akan menjadi lebih cepat rusak. Jika sistem pengisian aki masih standar dan Anda a upgrade aki ke ukuran ampere yang lebih besar, maka hal tersebut dapat membuat aki jadi cepat rusak karena jarang terisi dengan penuh.

Pengaruh kedua adalah performa aki yang tidak maksimal. Kata yang lebih tepat mungkin adalah mubazir, sebab aki yang amperenya terlalu besar sekali lagi akan sulit untuk terisi penuh jika spesifikasi sistem pengisian masih mengikuti spek standar. Biasanya upgrade aki hanya dilakukan ketika sudah melakukan upgrade sistem pengisian aki. Dan mungkin situasi lain yang mengharuskan untuk mengupgrade aki adalah kiprok yang overcharger.  Tapi jika kiprok yang overcharger, kami rasa lebih baik ganti kiproknya dan bukan ganti akinya.

Spull dan kiprok pada motor punya karakter yang berbeda-beda, tetapi pada intinya biasanya kiprok punya “sensor” di mana akan berhenti mengisi jika aki sudah terisi penuh. Jika ternyata aki punya ampere lebih besar dan kiprok terus bekerja di luar kemampuan, hal ini tentu akan membuat kiprok jadi lebih cepat panas dan lambat laun bisa membuat kerusakan pada spull atau pun kiprok itu sendiri (biasanya gosong).

Nah jadi sebaiknya gunakan ukuran aki yang sesuai dengan rekomendasi pabrik ya? tidak perlu mencoba hal-hal yang kebenerannya masih diragukan. Apalagi jika dampaknya bisa merusak motor trail Anda.