Jangan Pasang Knalpot Racing di Motor Trail Standar

Modifikasi kerap dilakukan oleh para pemilik motor trail. entah alasannya untuk mengangkat performa atau sekadar tampil beda dibandingkan yang lain. Peredaran motor trail di Indonesia yang semakin marak, membuat banyak pendatang baru yang memiliki motor garuk tanah ini.

Nah para pendatang baru ini, walaupun sebagian besar sudah memiliki pengetahuan tentang motor trail, tapi ada sebagian kecil yang benar-benar murni baru . Tidak heran jika kemudian banyak modifikasi yang mereka lakukan seolah sia-sia. Misalnya seperti memasang ban tahu atau ban offroad, padahal motor trail hanya digunakan untuk harian saja. Atau yang paling sering yaitu mengganti knalpot standar dengan knalpot racing.

Sebagian besar dari mereka yakin bahwa modifikasi dengan mengganti knalpot, mampu mengangkat performa motor trail. Tapi hal ini ternyata bisa sia-sia juga lho. Jika Anda memiliki motor trail yang masing menggunakan mesin standar, maka penggunaan knalpot racing tidak akan memberikan pengaruh pada performa tunggangan Anda.

Mesin pada motor trail sudah didesain sedemikian rupa sehingga bagian gas pembuangan yang tersalurkan lewat lobang knalpot pada mesin motor trail tidak hanya sekedar dibuang begitu saja. Lubang yang didesain pada knalpot diatur sedemikian rupa lubang tersebut bisa digunakan untuk mengatur daya mesin yang dihasilkan saat mesin bekerja.

Gas yang dibuang lewat saluran knalpot motor trali terutama yang menggunakan mesin 4 tak, tidak serta merta dilepas langsung ke udara bebas, akan tetapi ada sebagian lagi yang masih tertahan dalam bagian ruang knalpot. Hal itu ditujukan untuk menjaga agar tenaga yang dihasilkan tidak terbuang bersamaan dengan keluarnya gas pembuangan.

Jika Anda memasang knalpot racing pada motor trail yang menggunakan mesin standar maka hal ini justru akan membebani mesin motor. Hal ini karena piston dan klep akan cepat aus karena gas semuanya terbuang keluar semuanya secara langsung tanpa ada gas sisa yang menjadi penghambat tenaga yang dihasilkan.

Sedangkan gas sisa pembakaran yang tertampung dalam ruang knalpot tersebut sangat berarti untuk menghambat keluarnya tenaga dengan percuma. Memang efeknya tidak langsung dirasakan namun, secara pelan tapi pasti mesin motor trail Anda akan lebih banyak mengkonsumsi bahan bakar dan mesin menjadi cepat panas. Memasang knalpot racing harus diimbangi dengan modifikasi mesin seperti porting polish, mengubah celah klep, dan perbesar spuyer. Nah jika motor trail Anda masih menggunakan mesin standar, sebaiknya tidak usah memasnag knalpot racing ya.