Jangan Salah Pilih Jenis Bahan Sarung Tangan

Sarung tangan motor berfungsi melindungi Anda saat berkendara, dan meminimalisir cedera tangan jika Anda terjatuh. Tidak hanya itu, untuk pemakaian sehari-hari, sarung tangan motor akan melindungi tangan Anda dari paparan sinar matahari langsung.  Kemampuan perlindungan sarung tangan memang bervariasi. Tetapi, pemakaian sarung tangan saat berkendara dipastikan dapat mengurangi resiko terluka pada pengendara sepeda motor.

Cuaca panas tidak akan berdampak besar bagi Anda saat berkendara, tetapi akan berbeda jika Anda berkendara saat hujan deras atau saat cuaca dingin. Jari-jari tangan akan menggigil, dan hal ini akan menurunkan kemampuan jari-jari tangan untuk bergerak. Sarung tangan dibutuhkan dalam situasi semacam ini untuk menjaga jari-jari tangan agar tetap hangat. Jika jari-jari tangan terjaga kehangatannya, maka Anda akan tetap berkendara dengan aman.

Nah kali ini kami akan mencoba mengulas mengenai beberapa bahan dasar yang sering digunakan pada sarung tangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan tersebut? Simak ulasannya ya.

Yang pertama adalah sarung tangan berbahan dasar kulit. Sarung tangan dengan bahan kulit adalah yang paling populer. Bahan kulit tidak hanya kuat, tetapi juga mampu bertahan dalam pemakaian yang lama.

Namun, karena sarung tangan berbahan kulit bersifat anti air, sarung tangan jenis ini kurang cocok digunakan saat cuaca panas. Bahan kulit yang rapat dan tidak memiliki ventilasi udara akan membuat tangan Anda kesulitan bernapas, sehingga mudah berkeringat. Jika digunakan terus-menerus dengan keadaan seperti itu, kulit bagian dalam sarung tangan perlahan akan rusak karena sering terkena keringat.

Yang kedua adalah sarung tangan berbahan jala. Sarung tangan jenis ini memiliki lubang-lubang pada bagiannya dan berfungsi sebagai ventilasi udara. Lubang-lubang tangan berbahan jala cocok digunakan saat cuaca panas. Adanya lubang-lubang pada permukaan sarung tangan justru membantu kulit tangan Anda bernapas.

Yang ketiga adalah sarung tangan berbahan neoprene. Sarung tangan berbahan neoprene sangat cocok digunakan saat cuaca dingin, karena dapat menahan angin, dan tetap membuat Anda nyaman berkendara saat hujan. Bahannya yang mudah menempel dan tidak adanya ventilasi udara akan membuat Anda tetap hangat saat berkendara. Sebaliknya, sarung tangan ini tidak cocok digunakan saat cuaca panas karena akan membuat Anda tidak nyaman.

Dan yang terakir adalah sarung tangan berbahan gore-tex. Sarung tangan berbahan gore-tex tidak hanya digunakan untuk berkendara, tetapi juga untuk pendakian. Gore-tex bersifat tahan angin dan tahan dingin. Bahannya pun awet untuk pemakaian jangka panjang. Tetapi, sarung tangan berbahan gore-tex dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan sarung tangan lainnya. Sarung tangan ini tidak cocok digunakan saat musim panas.