Kenapa Perlu Merawat Kampas Rem Motor?
Kampas pada rem berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan putaran pada roda hingga benar-benar berhenti sepenuhnya. Cara kerjanya, kampas akan menekan bagian piringan cakram hingga menciptakan gaya gesek yang diperlukan dalam pengereman.
Ketika kampas bisa bekerja di suhu panas dan daya cengkramnya tidak berkurang, artinya kampas dalam kondisi yang baik. Sebaliknya, ketika terjadi pengerasan pada permukaan kampas hingga mengurangi daya cengkram, kampas dalam kondisi tidak normal.
Bila ketidaknormalan kampas dibiarkan, rem bisa blong dan risiko terjadinya kecelakan akan lebih tinggi. Selain itu, kampas yang mulai aus atau habis, juga dapat merusak bagian cakram maupun dinding drum yang ada di rem tromol. Bila sampai itu terjadi, biaya untuk perbaikannya akan jauh lebih mahal. Untuk itu, sangat penting bagi Anda merawat kampas pada rem motor trail dengan baik.
Bukan hanya motor trail yang perlu dibersihkan secara rutin, kampas pun perlu. Terutama untuk motor yang baru trabasan. Pasalnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan kampas kotor. Bila tidak langsung dibersihkan, efektivitas kinerjanya akan terganggu. Untuk membersihkan kampas sangatlah mudah. Anda cukup membasuh bagian kampas menggunakan air bersih dan pastikan sudah tidak ada kotoran yang menempel.
Pastikan juga ya reservoir minyak rem selalu penuh. Secara umum, reservoir rem untuk bagian cakram depan akan terpasang pada bagian stang. Sedangkan reservoir untuk bagian belakang akan dipasang pada bagian pelat tumit yang terdekat dengan pijakan kaki.
Dengan begitu, Anda akan dapat mengecek kondisi reservoir minyak pada rem dengan mudah. Pastikan ketinggian minyak rem sesuai yang direkomendasikan. Bila sudah mulai berkurang, segera lakukan pengisian ulang. Bila ragu, Anda dapat meminta bantuan mekanik di bengkel langganan. Sebab, bila tidak hati-hati, minyak dapat mengenai panel bodi yang bisa menyebabkan korosi dan merusak cat motor.
Jangan lupa beri jarak antara piringan cakram dan kampas. Antara kampas rem dengan piringan cakram saling bekerjasama dalam sistem pengereman. Untuk itu, perlu ada jarak di antara keduanya agar tidak terjadi tabrakan atau gesekan sebelum bagian tuas rem diaktifkan. Bila dirasa jarak antara piringan cakram dengan kampas masih belum sempurna, Anda dapat mengatur sendiri dengan cara memutar bagian roda. Posisikan keduanya dengan jarak yang tepat. Dengan begitu, sistem pengereman akan kembali berfungsi dengan normal.
Kampas pada rem akan selalu menghadapi tingkat panas dan gesekan yang cukup tinggi untuk memastikan sistem pengereman berjalan dengan sempurna. Bila terjadi keausan pada bagian kampas, sistem pengereman akan langsung bermasalah. Rem blong dan risiko kecelakan akan semakin besar.
Untuk itu, lakukan pemeriksaan secara berkala baik secara mandiri maupun dengan bantuan mekanik ahli. Bila dirasa kampas sudah harus diganti, segera lakukan penggantian dan jangan ditunda lagi. Pasalnya, kampas yang telat diganti akan membuat rotor cakram menempel pada bagian pelat logam yang dapat menahan bagian kampas dan merusak semua komponen yang terhubung. Jadi, hindari kerusakan besar itu dengan rutin mengecek kampas dan menggantinya tepat waktu.
Agar perputaran roda pada motor trail lebih stabil dan nyaman, Anda perlu memperhatikan bagian bearing. Komponen ini berfungsi untuk dapat mengurangi sirkulasi yang terjadi pada ban dan biasanya terpasang pada bagian velg. Dalam langkah perawatan kampas rem, Anda perlu memastikan bearing selalu dalam keadaan terlumasi. Bila bearing dalam kondisi kering, rem tidak akan berfungsi maksimal.
Ketika sepeda motor sering digunakan untuk bepergian jarak jauh, kotoran bisa saja menumpuk di bagian rotor cakram dan kaliper. Ketika Anda merasakan adanya penurunan pada sistem pengereman, bisa jadi itu karena kotoran yang menempel pada rotor cakram.
Untuk itu, Anda wajib membersihkan rotor cakram menggunakan cairan pembersih khusus untuk rem atau larutan berbahan isopropil alkohol. Namun, jangan sekali-sekali menggunakan minyak tanah, bensin, atau solar, karena dapat meninggalkan residu yang akan mengurangi efisiensi sistem pengereman.
Kotoran yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan korosi pada permukaan kampas yang akhirnya mengurangi efisiensi sistem pengereman. Bila masa pakai kampas masih ada, bersihkan dengan menggosoknya menggunakan kertas amplas hingga kotoran atau korosi hilang sepenuhnya. Dengan begitu, performa sistem pengereman akan kembali optimal.
Agar kampas rem tidak mudah aus dan masa pakainya lebih lama, pastikan untuk Anda tidak melakukan pengereman mendadak ketika sepeda motor dalam kecepatan tinggi. Pasalnya, itu bisa membahayakan pengendara dan membuat rem harus bekerja ekstra untuk menghentikan perputaran roda. Kampas pun akan lebih cepat aus.
Pada sistem pengereman motor, ada dua jenis kaliper rem yaitu tipe mengambang dengan model lama dan tipe yang lebih modern. Kaliper ini berhubungan dengan kampas untuk memastikan pengereman berfungsi normal.
Nah, seringkali sistem pengereman yang bermasalah disebabkan karena degenerasi kaliper atau komponen ini sudah aus. Untuk itu, Anda harus rutin memeriksa bagian kaliper dan memastikannya masih layak pakai. Bila ada tanda-tanda retakan, korosi, atau kerusakan lainnya pada kaliper, segera lakukan penggantian. Dengan begitu, kampas pun akan lebih awet dan sistem pengereman kembali normal.
Itulah tips yang akan membantu Anda dalam merawat kampas dengan benar dan tepat. Anda bisa melakukannya secara mandiri mulai dari mengecek dan membersihkan bagian kampas dengan rutin.
