Sesuai janjinya, Lantian Juan, Rider muda asal Kota Tahu Takwa, Kediri, Jatim, yang patok target juara umum Trial Game Dirt musim ini, langsung tancap gas. Putaran perdana yang dihelat di Sirkuit Lapangan SBI Karangmalang, Sragen, Jateng, (8-9/2), mampu ditundukkan sekaligus menjadi juara umum.

     Mampu menjadi yang tercepat di kelas Free For All (FFA) dan modal sebagai runner up kelas Campuran Open, mengantar pebalap Rizqy Motor Griyo Rejo Permai Raja Beton Art Norifumi VMX Conk 27 itu pada podium tertinggi. Dari masing-masing kelas yang mempertandingkan 4 heat, lantian merangkum waktu terbaik 11:07,843 pada kelas FFA dan 11:12,158 pada Campuran Open. “Alhamdulillah, bisa meraih juara di seri pertama ini. Perjuangan yang amat sangat berat dan melelahkan. Semoga gelar ini bisa menjadi modal untuk seri-seri berikutnya,” sebut Lantian Juan.

     Tian, sapaan akrab Lantian Juan, menyebut jika laga di Karangmalang kemarin cukup berat dan melelahkan memang beralasan. Pasalnya, sejak hari pertama, lapangan sudah sangat becek dan licin akibat guyuran hujan lebat sepanjang pertandingan. “Fokus dan konsentrasi terpecah antara mengendalikan motor, konsentrasi terhadap lawan dan fokus memilih racing line yang benar. Bisa-bisa motor melintir dan terjatuh jika salah memilih racing line dan salah membuka tutup gas,” terangnya.

     Prestasi yang diukir Lantian di Sragen mengulang hasil yang didapatkan pada putaran terakhir musim 2019 lalu di Temanggung. Dirinya adalah pebalap di luar ‘big three’ (Aris Setyo, M. Arjun Wicaksana dan Ivan Harry Nugroho) yang mampu menjadi juara umum putaran untuk kali pertama.