Pada 2 gelaran terakhir Trial Game Dirt, yakni final round Temanggung tahun lalu dan putaran perdana musim 2019 di Sragen, Rider muda kelahiran Kediri, Lantian Juan, begitu digdaya. Gaya bermain yang kian matang, membuat Tian, sapaan intim Lantian, didaulat membawa bendera victory lap. Lantas, mampukah Tian mempertahankan penampilan terbaiknya di Magetan beberapa hari kedepan?

     Melihat konsistensi Tian dari segi hasil sepanjang musim 2018 kemarin, rasa-rasanya doi makin enjoy main di kejuaraan balap trail paling megah seantero Tanah Air ini. Posisinya tak pernah luput dari 3 besar pada tangga juara. “Ya, setelah intens ikut di Trial Game jadi lebih paham bagaimana cara menaklukkan handicap-handicap, karena memang sangat beda dengan MX (motocross). Yang terpenting selalu fokus pada tiap heat dan meminta crew mekanik memerhatikan kondisi motor agar performa tetap oke,” beber Lantian Juan sesaat setelah merebut gelar juara di Sragen beberapa waktu lalu.

     Membesut 2 kuda besi pacu andalannya, Kawasaki KX dan KTM, pemilik nomor lambung 12 itu menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan di arena Trial Game Dirt. Doi sejatinya sudah merasakan ketatnya persaingan TGD pada 2015 silam, namun tak se-intens 2 tahun terakhir. “Kemarin-kemarin terikat dengan sponsor dan harus bermain di kejuaraan lain dan kebetulan sekali ada beberapa jadwal yang bentrok. Mudah-mudahan tahun ini bisa full seri,” tukas Tian

     Sesuai janji Tian, untuk musim ini dirinya mematok target untuk merebut gelar juara umum. Modal berharga sudah didapat saat memenangi putaran 1 Sragen. Bagaimana kelanjutan sepak terjang Lantian Juan di Trial Game Dirt 2019? Kita tunggu saja di Magetan dan 4 putaran selanjutnya.