Mau Tau Cara Pilih Cairan Radiator Berkualitas?
Motor trail Anda adalah aset berharga yang menemani Anda beraktivitas sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, performa mesin dan kenyamanan berkendara dapat menurun. Salah satu komponen vital yang berperan penting dalam menjaga performa tersebut adalah sistem pendinginan mesin, khususnya cairan pendingin radiator atau coolant.
Cairan radiator tidak sekedar air biasa. Cairan ini memiliki formula khusus yang dirancang untuk menyerap panas berlebih dari mesin dan mentransfernya ke radiator untuk didinginkan oleh aliran udara. Dengan menjaga temperatur mesin tetap optimal, cairan radiator berkontribusi terhadap performa mesin yang efisien, bertenaga, dan awet.
Namun, performa cairan radiator sendiri juga bisa menurun seiring pemakaian. Untuk memastikan fungsinya tetap optimal, perawatan berkala berupa penggantian cairan radiator secara rutin menjadi penting. Tapi, tahukah Anda bagaimana memilih cairan radiator yang berkualitas tinggi?
Memilih cairan pendingin radiator yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin motor trail Anda. Tidak sekedar mencari cairan berwarna mencolok, ada beberapa ciri yang perlu Anda perhatikan untuk memastikan kualitas cairan radiator tersebut. Nah melalui artikel ini kami bakal jelaskan nih beberapa karakteristik utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih cairan radiator. Simak ulasannya yuk.
Cairan pendingin radiator yang baru umumnya memiliki warna bening atau sedikit kekuningan. Hindari memilih cairan radiator yang keruh atau berwarna pekat. Kejeruhan bisa menjadi tanda adanya kontaminasi atau karat yang terbawa ke dalam cairan. Perubahan warna yang signifikan dari warna awal saat pengisian juga bisa mengindikasikan kerusakan atau penurunan kualitas cairan pendingin. Perlu diingat bahwa beberapa pabrikan menawarkan cairan radiator berwarna, namun warnanya biasanya tetap terlihat jernih dan konsisten.
Salah satu fungsi penting cairan pendingin radiator adalah mencegah karat dan korosi pada komponen sistem pendinginan mesin. Hal ini dicapai berkat kandungan inhibitor korosi di dalam cairan tersebut. Inhibitor korosi membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam, sehingga mencegah oksidasi yang dapat menyebabkan kerusakan. Cairan pendingin radiator berkualitas tinggi harus mengandung inhibitor korosi yang efektif dan tahan lama untuk memberikan perlindungan optimal pada sistem pendinginan Anda.
Cairan pendingin radiator tidak hanya sekedar mendinginkan mesin saat panas, tetapi juga mencegah mesin membeku pada suhu dingin. Oleh karena itu, perhatikan titik didih dan titik beku dari cairan radiator yang Anda pilih. Titik didih yang tinggi memastikan cairan radiator tidak mudah mendidih dan menguap saat mesin beroperasi pada temperatur tinggi. Sementara itu, titik beku yang rendah menjamin cairan radiator tetap mengalir lancar dan mencegah pembekuan yang dapat merusak komponen mesin pada musim dingin atau di daerah dengan suhu rendah. Nah sudah lebih tercerahkan bukan?
