Mengenal Beragam Jenis Chassis Motor Trail

Chasis atau rangka bodi motor memiliki dampak signifikan pada performa motor trail Anda. Bahan baku atau material yang digunakan untuk membuat rangka sangat berpengaruh terhadap bobot motor. Perlu diingat, pada motor trail, bobot yang lebih ringan tentu saja akan lebih baik karena akan membuat motor melaju lebih cepat, mudah dikendalikan dan pengendaranya tidak mudah lelah.

Yang paling umum dan paling banyak digunakan adalah chasis dengan bahan dasar baja. Biasanya material baja digunakan pada motor trail kelas low end, yang harga jualnya terhitung murah. Material baja adalah yang termurah dan paling mudah ditemukan karena ketersediannya yang cukup banyak.  Kekurangan dari motor trail yang menggunakan chasis berbahan baja adalah bobotnya berat.

Sementara itu alumunium bisa dikatakan sebagai bahan material yang menjadi favorit pengendara.  motor trail yang menggunakan rangka alumunium biasanya bobot yang ringan, performa baik, dan harganya masih terjangkau.  Jika dibandingkan dengan rangka baja, rangka aluminium mempunyai sifat yang lebih kaku dan tidak mudah berubah,  sehingga memudahkan dalam pengendalian motor.  Namun rangka alumunium kurang mampu meredam getaran dengan baik dan biasanya juga memiliki tampilan fisik yang kurang sedap dipandang mata akibat memiliki sambungan las yang cukup tebal.

Untuk motor-motor trail produksi Eropa biasanya merega menggunakan material bernama Chromoly pada bagian chasisnya. Material ini merupakan perpaduan antara chromium, molybdenum, dan baja.  Rangka chromoly memiliki karakteristik ringan dan kuat. Namun harganya juga lebih mahal kalau dibandingkan dengan motor trail yang menggunakan rangka baja atau alumunium.  Pantas saja jika harga motor trail pabrikan Eropa sedikit lebih tinggi dibandingkan Pabrikan Jepang ya.

Yang terakhir dan paling jarang digunakan adalah chasis berbahan titanium. Kendati penggunaan bahan titanium untuk membuat rangka sepeda motor sudah dilakukan sejak tahun 90an, tidak banyak juga produk motor trail produksi massal yang menggunakan bahan jenis ini. Kendati ringan dan memiliki durabilitas yang kuat serta mumpuni, harga yang mahal membuat material ini jarang dilirik. Maklum saja hal ini pasti akan berdampak pada harga jual motor trail yang bakal selangit jika menggunakan titanium sebagai bahan chasis mereka.