Pasti Belum Tahu Nih Nenek Moyang Motor Dual Sport

Pasti Belum Tahu Nih Nenek Moyang Motor Dual Sport

Saat ini motor dual sport bukanlah hal yang aneh, bahkan bisa dibilang bahwa penjualan motor dual sport mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Alasan utama mengapa motor jenis digemari adalah handal digunakan untuk kegiatan harian namun tetap garang jika diajak berpetualang, baik itu trabasan atau touring jarak jauh.

Tapi Anda pasti tidak percaya jika kami mengatakan bahwa di dekade 80an, motor dual sport dianggap sebagai hal aneh nyeleneh yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang? Sosok tersebut adalah Honda AX-.  Sebuah sepeda motor pabrikan Honda, yang diklaim memiliki genre Sport “Crossover” Dual-Purpose.

Motor berkubikasi 250 cc ini hadir saat era motor 1/4 Liter (2-Tak & 4-Tak) mengalami masa kejayaan, Yakni tahun 1988 hingga 1990. Filosofi akan terciptanya motor ini, dimulai saat permintaan konsumen akan motor yang mampu melibas dua jalanan sekaligus (aspal & off-track), plus memiliki tampilan yang ciamik, belum mampu diakomodasi oleh pabrikan motor.  Oleh karena itu, Honda mencoba untuk memodifikasi motor Dirt-Bike mereka (line-up saat itu) yakni NX-250 dan kemudian dimodifikasi tampilannya dan lahirlah Honda AX-1 yang mampu megejutkan dunia otomotif.

Secara tampilan, Honda AX-1 justru sama sekali tak mencerminkan aura motor Dual-Purpose. Kombinasi Body-kit yang keren, Headlamp bulet yang, suspensi Pro-Link yang fenomenal, Velg Alumunium Cast-Wheel ciamik, Plus Ban Semi Tahu, membuatnya unik dan berbeda dari Motor Dual-Purpose saat itu.

Honda AX-1 dibekali mesin yang sudah cukup tangguh untuk ukuran dual-purpose, yakni 250 cc 4-Tak, Silinder Tunggal, Liquid-Cooled DOHC 4V.  Mesin yang masih ditemani oleh penyuplai BBM berjenis Karburator ini mampu memuntahkan Power 29 HP @ 8.500 RPM & Torsi 25,5 N.m @ 7.500 RPM. Spesifikasi AX-1 memang bisa dibilang  biasa saja pada jamannya, mengingat pada saat itu motor 250 cc 4-Tak terkenal dengan konfigurasi Inline-Four, Inline-Twin ataupun V-Twin Engine berpower lebih dari 40 – 45 HP.  Tapi jika dibandingkan dengan Motor 250 cc bersilinder tunggal di era modern ini.

 Muntahan power sebesar 29 HP tentu saja belum bisa disandingkan dengan Motor 250 cc Single yang beredar saat ini, termasuk All New CBR250R.  Apalagi, Honda AX-1 dibekali dengan bobot yang hanya 118 Kg saja ! Tentunya, AX-1 memiliki bobot hampir setengah kwintal lebih enteng ketimbang motor 250 cc single yang beredar di era modern ini.

Sebagai motor yang sejatinya diberi genre Dual-Purpose, Honda AX-1 sebenarnya memberi angin segar para penikmat Motor Dual-Purpose di era 80-an. Nah kalo motor ini dirilis pada era saat ini, sudah pasti bakal masuk ke dalam kategori Sport Adventure Dual-Purpose. Sayangnya memang masyarakat otomotif saat itu tampaknya belum siap dengan kehadiran motor ini. Honda AX-1 justru dianggap terlalu radikal ketimbang motor yang beredar di Jamannya, sehingga produksinya hanya bertahan hingga tahun 1994 saja, dan sejak saat itu tidak pernah diproduksi kembali.