caption trialgame

Rantai Motor Jangan Terlalu Kendur atau Terlalu Tegang Ya

Monday, 3 June 2024

Rantai Motor Jangan Terlalu Kendur atau Terlalu Tegang Ya


Rantai roda pada motor trail Anda merupakan komponen yang sangat penting bagi motor. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan putaran yang dihasilkan mesin ke roda belakang sehingga motor bisa jalan ketika dioperasikan.

Namun, banyak pengguna motor yang mengeluhkan rantai motor cepat kendur. Umumnya rantai motor kendur dan harus disetel ulang setiap penggunaan sekitar 1.000 km, jika kurang dari itu tentu ada sesuatu yang salah. Baik dari cara penggunaan motor maupun perawatan. Kondisi rantai kendur ini dapat mengurangi kenyamanan dalam berkendara dan berisiko karena berpotensi membuat rantai terlepas.

Lantas apa saja sih penyebabnya? Umumnya hal ini terjadi karena kurangnya pelumasan. Pelumas yang diberikan pada rantai motor berfungsi untuk meminimalisasi gesekan pada gear. Jadi ketika rantai dalam kondisi terlumasi, gaya tarik yang dihasilkan lebih kecil karena lebih licin. Tidak hanya itu, disarankan untuk rutin membersihkan rantai dari kotoran yang menempel. Sehingga tidak menimbulkan karat dan gerakan rantai tidak kesat.

Gaya berkendara yang sering berakselerasi spontan dan melewati jalan macet yang stop and go berpotensi membuat rantai cepat kendur. Pasalnya putaran mesin yang besar membuat gaya tarik rantai ke gear roda menjadi besar juga, sehingga efeknya rantai pun cepat kendur.

Faktor bobot yang biasa diusung motor juga bisa menjadi penyebab lambat atau cepatnya rantai menjadi kendur. Salah satu penyebab rantai motor cepat kendur adalah motor digunakan untuk beban berat. Seperti sering mengangkut barang besar dan berat. Bahkan, sering berboncengan yang secara logika rantai dipacu bekerja lebih keras ketimbang motor ditumpangi sendiri.

Nah Jika Anda sering melewati jalan yang menanjak atau tidak rata dan bergelombang, tanpa disadari dapat menyebabkan lebih cepat kendurnya rantai motor. Karena ketika melalui permukaan jalan rusak atau menanjak, gaya tarik yang diberikan mesin maupun swing arm ke rantai cukup besar sehingga rantai pun menjadi cepat kendur.

Selain butuh perawatan, rantai roda motor wajib dicek dan disetel secara berkala agar usia pakai dan performa terjaga. Jika setelan rantai roda sudah tidak tepat, seperti kendur atau bahkan terlalu kencang, tentu merepotkan pengendara ketika dalam perjalanan.

Walaupun terlihat sepele, tapi hal ini sering diabaikan pemilik motor. Biasanya yang diandalkan adalah penyetelan rantai roda saat servis rutin di bengkel, padahal cara pemakaian serta jarak tempuh motor setiap hari sangat berpengaruh.

Jika setelan rantai roda kurang diperhatikan, cukup membahayakan diri dan juga pengendara lain yang ada di sekitar. Karena banyak pengendara motor yang masih kurang peduli terhadap setelan rantai roda motornya, apa dampak rantai roda motor terlalu kencang atau tegang? Ternyata menyetel rantai roda terlalu kencang atau tegang, menyebabkan tenaga mesin motor menurun. Tenaga motor bisa berkurang karena terjadi penambahan gesekan yang membebani mesin.

 

Jika setelan rantai terlalu kencang, maka gesekan pada rantai bertambah. Apalagi bila motor diberi tambahan muatan, misal berboncengan atau membawa barang. Maka bukan tidak mungkin, rantai bisa putus saat itu juga karena adanya tekanan yang menarik rantai. Jadi hal ini cukup fatal dan sebaiknya tidak dibiarkan terjadi.

Sebenarnya bukan hal sulit untuk melihat setelan rantai roda motor terlalu kencang ataupun tidak, posisikan motor dengan standar tengah. Kemudian gerakkan rantai roda motor ke atas dan ke bawah.Pada kondisi normal, rantai roda bisa bergerak ke atas dan ke bawah antara 2-3 centimeter. Tapi jika kurang dari itu artinya setelan rantai roda terlalu kencang, berarti rantai harus disetel ulang.

comments

`