Resiko Kalo Nekat Bawa Motor Tanpa Aki!

Resiko Kalo Nekat BAwa Motor Tanpa Aki!

Ada lho yang beranggapan bahwa keberadaan aki pada motor tidak terlalu penting. Memang tanpa aki, kelistrikan motor masih tersuplai dari spul selama motor menyala. Hanya saja tanpa adanya aki, motor tidak  berfungsi sebagaimana mestinya. Karena pasti banyak fitur yang tidak maksimal saat digunakan tanpa adanya aki.

Gak sedikit juga sih , pengguna motor trail, apalagi yang cuma digunakan buat trabasan, yang menyepelkan aki. Asal motor bisa nyala, bodo amat dah mau akinya ada apa nggak. Yang jelas motor bisa dibawa trabasan di medan offroad.  Padahal ada beberapa hal yang harus diwaspadai lho kalau motor udah gak menggunakan aki lagi. Apalagi jika Anda menggunakan motor trail untuk kegiatan harian. Nah  Apa aja sih kira – kira yang bakal terjadi ? Yuk simak ulasannya.

Tentunya saat menyalakan motor, akan lebih mudah jika ada electric starter yang cuma modal dipencet aja. Masalahnya, tanpa adanya aki electric starter jadi gak berfungsi. Tentunya Anda harus pakai kick starter untuk nyalain motormu.

Yang kedua, tentunya  listrik di motor gak akan bisa nyala ketika mesin motor mati. Alhasil indikator persneling motormu jadi gak ketahuan masuk di gigi berapa. Selain itu, klakson gak akan bisa dibunyiin saat mesin mati total. Bahkan ketika mesin nyala, klakson hanya akan mengularakn suara kecil.

Tentunya dari semua yang membutuhkan tenaga listrik dari motormu, lampu sein adalah salah satu yang paling penting. Kenapa kok gitu? Lampu sein berfungsi sangat vital di jalan raya. Selain untuk menunjuk arah mana yang akan dituju motor kita, lampu sein adalah media komunikasi antar pengendara. Makanya kenapa lampu sein itu berkedip – kedip? Jawabnya jelas supaya mudah di notice pengendara lain.

Masalahnya tanpa aki, lampu Anda bisa – bisa gak berkedip karena langsung terpengaruh oleh RPM dari motormu. Semakin kencang RPM, semakin gak berkedip lampu seinya. Tentunya hal ini jadi masalah untuk keamanan pengendara di belakangmu. Mereka jadi tidak memperhatikan  lampu sein yang menyala .

Selain lampu sein, headlight juga akan terpengaruh lho. Lampu ini juga akan mengikuti besar RPM motor. Jika RPMnya lagi tinggi, lampunya bisa terang banget. Tapi saat  sedang rendahs, bisa redup banget, bahkan dikira gak nyala oleh pengendara lain.

Tentunya hal ini bahaya jika Anda lagi berjalan di traffic yang padat. Mereka yang di depanmu bisa – bisa gak nyangka kalau ada motormu di belakangnya. Bahkan bisa jadi ketika Anda  memutuskan untuk menyalip, mereka jadi kaget. Karena lampumu tadi kurang terang di traffic yang padat.