Tagline Nyali Aja Ngga Cukup memang pas banget untuk puluhan pebalap-pebalap tangguh Trial Game Dirt yang sedang berkompetisi di Sirkuit Perum Graha Tirta Waru, Sidoarjo, 26-27/7. Pasalnya, selain butuh nyali, Rider juga dipaksa menaklukkan tantangan debu dan batu yang tersaji di sirkuit.
Yup, debu yang cukup tebal serta bongkahan batu-batu besar menjadi tantangan yang wajib di waspadai Lantian Juan dan kawan-kawan. Lengah dan hilang fokus sedikit saja akan mengakibatkan kehilangan catatan waktu atau bahkan tidak dapat menyelesaikan heat. "Kami dari penyelenggara sudah mengantisipasinya secara maksimal yakni dengan menyiram air serta menugaskan para Marshal untuk menyingkirkan bebatuan jika muncul di area lintasan, karena setelah tergerus laju ban pebalap baru keluar dari tanah batu-batu tersebut," terang Jim Sudaryanto yang juga sebagai pimpinan perlombaan.
Di hari pertama Rivaldi Julian, pebalap asal Semarang, sempat merasakan keganasan Sirkuit Perum Graha Tirta Sidoarjo. Doi terpelanting dan terjatuh saat melakoni latihan resmi akibat menabrak batu seukuran buah melon. "Pas trek panjang dan lurus ternyata ada batu besar yang tertutup rumput, jadi tidak terlihat, kemudian terjatuh. Akibatnya tangan sedikit lecet serta jari kelingking tangan kanan bengkak," ucap Rivaldi. Masih beruntung, Rider bernomor lambung 92 masih mampu melanjutkan gaspolnya meski tidak maksimal.
