Sepuluh Tahun Berkarir Di TGD, Asep Lukman Incar Juara Umum

     Asep Lukman Efendi, Rider asal Kota Susu Boyolali sudah 1 dasawarsa berlaga di balap trail paling megah, Trial Game Dirt. Doi turun perdana di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, 2009 silam. Meski begitu, belum sekalipun Asep Lukman mencicipi gelar juara umum. Saat ini kesempatan itu datang dan Asep bertekad membidiknya hingga titik darah penghabisan.

     Unggul 4 poin dari rival terberatnya, Aris Setyo, pebalap Budi Djarum Racing Team itu memang sedikit di atas angin. Namun jika terlena, bukan tidak mungkin baik Aris, Savona maupun M. Arjun bisa mengubur impian Asep Lukman. “Untuk final nanti di Nganjuk pasti akan saya persiapkan dengan maksimal, baik mental, fisik maupun motor-motor yang akan dipakai. Semoga pada performa maksimal semua motor-motor dan bisa merebut apa yang saya idam-idamkan sejak 10 tahun lalu, yaitu juara umum Trial Game Dirt,” jelas Asep.

     Menghadapi partai puncak 11-12 Oktober mendatang di Sirkuit Stadion Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur, Asep Lukman sedikit mengeluhkan performa kuda besi pacunya untuk kelas Campuran Open. Menurutnya, di beberapa putaran sedikit melempem dan kurang sesuai harapan dari sang empunya. “Betul sekali, untuk motor kelas Campuran Open pasti akan kami perhatikan dengan sungguh-sungguh agar maksimal saat final nanti. Kalau yang untuk FFA sejauh ini tidak ada masalah sih,” ucap Asep lagi.

     Untuk merebut gelar juara umum, syarat mutlak bagi Asep adalah merebut atau minimal menempati posisi runner up pada putaran final nanti. Dengan poin penuh 25 atau 22 poin sebagai ganjaran juara umum dan runner up, jumlah poin yang dikumpulkan Asep tidak mungkin terkejar oleh pebalap-pebalap lain yang ada di bawahnya. Syarat lainnya adalah Asep mampu finish di atas Aris, Savona Maupun M. Arjun, di peringkat berapapun. Selamat berjuang Asep Lukman!