Serba-Serbi Pelek Jari Motor Trail

Serba-Serbi Pelek Jari Motor Trail

Hampir sebagian besar pemilik motor trail selalu menggunakan pelek jari-jari. Pelek jenis ini lebih fleksibel dan mampu meredam di jalan yang tidak rata, sehingga sudah paten disematkan pada jenis motor trail. Apalagi jika Anda sering melakukan trabas, pelek jari-jari bisa meredam dampak saat melibas medan ekstrim, batu-batu atau saat digunakan ketika melompat. Jika menggunakan pelek racing atau cast wheel, jika tidak waspada bisa pecah peleknya.

Nah jika sedang trabas memang terkadang pelek jenis ini juga bisa bengkok tapi cara memperbaikanya mudah hanya dipress ulang menggunakan mesin, dan jika ada jari-jarinya yang bengkok bisa dibeli secara eceran. Dan jika sampai patah pun harganya lebih murah dibandingkan dengan pelek racing. Jadi selain lebih tangguh dan kuat dari pelek racing, bobot dari pelek jari-jari ini juga lebih ringan, tentu hal tersebut dibutuhkan untuk menunjang torsi motor trail.

Lantas perawatan apa sih yang harus dilakukan agar pelek jenis memiliki fungsi dan daya tahan optimal? Merawat pelek jari-jari memang gampang-gampang susah dibandingkan dengan casting wheel atau pelek racing. Pelek jari-jari menjadi rentan karat jika terdapat sisa kotoran yang tidak dibersihkan. Jadi Anda harus segera bersihkan pelek sesat setelah digunakan, apalagi jika digunakan sehabis terabas, karena akan banyak kotoran seperti lumpur menempel pada pelek.

Bagi Anda yang menggunakan motor trail untuk kegiatan harian biasanya jangan lupa untuk selalu cek tekanan udara . Dalam jangka panjang, kurangnya tekanan angin ban akan membuat jari-jari pelek mengendur bahkan bisa bengkok. Gunakan tekanan angin yang direkomendasikan oleh pabrik ya.

Jangan lupa juga untuk memeriksa kekencangan jari-jari. Seiring penggunaan, kondisi jari-jari akan berkurang kekencangannya akibat benturan dengan jalan saat berkendara. Umumnya, pengecekan kekencangan jari-jari tersebut masuk dalam prosedur pengecekan berkala di bengkel resmi.Untuk jari-jari, baiknya 6 bulan sekali dilakukan setting jari-jari untuk mengecek kekencangannya. Dalam kondisi dipakai atau tidak, 6 bulan itu sebenarnya dianjurkan untuk memeriksa kondisi pelek jari-jari. Tapi jika motor trail Anda sering digunakan untuk terabas, kami sarankan untuk melakukan pengecekan setiap sebelum melakukan petualangan ya.