Sherco Gandeng NGK Produksi Busi Motor Trail

Sherco Gandeng NGK Produksi Busi Motor Trail

Salah satu yang membuat orang lebih memilih brand motor trail tertentu adalah ketersediaan spart part. Sulitnya mencari spare part kadang membuat orang urung untuk membeli motor trali merk-merk tertentu, apalagi jika spare part tersebut adalah komponen yang sering memerlukan penggantian, seperti busi.

Nah langkah positif di ambil oleh Sherco Indonesia yang memutuskan untuk bekerja sama dengan NGK Busi Indonesia untuk menjadi mitra untuk pasar tanah air. NGK dipercaya untuk memasok busi bagi kendaraa-kendaraan yang dipasarkan PT Sherco Motorcycle Indonesia (SMI).Busi yang diproduksi NGK dipercaya mampu digunakan pada motor-motor Sherco Motorcycle yang dapat menaklukkan berbagai medan berat.

Karena semua produk Sherco merupakan motor jenis trial, enduro dan adventure, maka dibutuhkan busi yang mumpuni dan dapat diandalkan. Maka itu, sekarang PT NGK Busi Indonesia menjadi pemasok busi resmi aftersales sesuai dengan OEM Sherco.

Perbedaan dengan model standar yang dijual umum, terlihat dari kemasannya. Khusus yang ditawarkan di PT Sherco Motorcycle Indonesia (SMI) berwarna hitam biru, sementara yang lazim kita temukan kuning kombinasi merah. Meski dibungkus dengan corak berbeda, teknologi dan fiturnya tetap sama.

Ada dua tipe yang disediakan, yakni NGK CR8EK untuk varian 4tak seperti tipe 250 SEF-R dan NGK BR7ES yang dikhususkan buat motor 250 SE-R jenis 2-tak.Jenis busi yang ditawarkan untuk Sherco merupakan tipe standar dari varian NGK. Ujung elektrodanya berbahan nikel dengan diameter elektroda pusat 2,5 mm.

Komponen ini dipakai hampir semua motor dan digunakan sebagai standar OEM setiap pabrikan roda dua di Indonesia. Biasanya diperuntukan pemakaian motor sehari-hari. Tapi khusus buat kuda besi asal Prancis ada perbedaan siginfikan, yakni pemakaian multi ground elektroda.

Jenis multi elektroda yaitu memiliki dua ground point atau lebih yang terletak di tiap sisi pusat elektroda. Percikan yang dihasilkan terus-menerus melompat ke elektroda yang berbeda. Hal ini memungkinkan transfer energi yang lebih efisien.

Bermanfaat juga untuk mengurangi keausan, sehingga bisa mencegah naiknya voltase yang dibutuhkan untuk pengapian, dan membuat busi dapat diandalkan kala pertama kali motor dinyalakan. Selain itu, dengan desain elektroda banyak bisa memperpanjang masa pakai busi.

Nah buat yang sering trabasan tentu sudah mengetahui pentingnya membawah busi cadangan bukan? konon dengan menggunakn busi ini, faktor kegagalan atau kerusakan mesin dapat dihindari. Penasaran bukan?