Pabrikan motor trail KTM dan Husqvarna telah menerapkan sistem pembakaran injeksi pada motor trail enduro 2-tak produksi mereka. Para pengamat otomotif memprediksi bahwa, langkah KTM dan Husky bakal segera diikuti oleh Sherco, Beta atau GasGas. Tapi yang terjadi ternyata pabrikan kecil asal Italia bernama TM Racing lah yang lebih dahulu mengikuti jejak KTM dn Husky.

Di Indonesia nama TM Racing mungkin tidak terlalu dikenal karena memang tidak ada distributor lokal yang memasarkan produk ini. Namun sebenarnya TM Racing sudah banyak berkiprah di berbagai ajang balap dunia mulai dari FIM Motocross World Championship (MXGP) hingga FIM Enduro World Championship (EnduroGP).

TM Racing memberikan konfirmasi bahwa mereka bakal merilis TM 300 FI model year 2020 yang dibekali mesin 2-tak dengan sistem pembakaran injeksi. Walaupun TM 300 FI dengan sistem injeksi dirilis, TM Racing tetap menawarkan EN 300 yang masih menggunakan sistem pembakaran konvensional berupa karburator.

Tujuan utama TM Racing meluncurkan motor enduro 2-tak dengan sistem injeksi adalah agar dapat comply dengan standar regulasi emisi Euro 4 sehingga motor ini bisa legal dipakai di jalanan Eropa. Bukan rahasia lagi sekarang Eropa sudah menerapkan standar regulasi emisi Euro 4 yang membuat motor-motor baru di bawah standar tersebut tidak bisa digunakan di jalan raya Eropa. Jadi walaupun motor enduro (dirt bike), bisa saja dipakai di jalanan Eropa sana dengan syarat comply dengan standar regulasi Euro 4.

Kabarnya sistem injeksi yang dipakai oleh TM Racing pada motor TM 300 FI sangat identik dengan sistem Transfer Port Injection (TPI) yang dipakai pada motor enduro 2-tak milik KTM dan Husqvarna. Sejumlah sumber menyebutkan sistem ini ternyata bisa dipakai oleh siapa saja nggak melekat pada KTM atau Husqvarna saja. Jadi rasanya sah-sah saja TM Racing pakai setup yang sama dengan kompetitornya. Bukan mustahil langkah TM Racing nanti juga akan diikuti oleh berbagai macam pabrikan lain.

TM 300 FI memiliki output power yang lebih besar sekitar 4 HP dibandingkan dengan EN 300 karburator. Karena sudah dilengkapi dengan sistem pembakaran injeksi maka pencampuran bahan bakar dan oli juga sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem berkat adanya oil tank dan sistem oil injection. Andatidak perlu repot-repot lagi mencampur bahan bakar dan oli secara manual seperti kebanyakan motor enduro 2-tak konvensional. Nah jadi setelah TM Racing, kira-kira siapa lagi yang bakal adaptasi sistem ini ya?

Image credit : dirtbikenews.ca