Tambah Wawasan Kenalan Dengan Katup Buluh Membran

Power yang besar serta tarikan gas yang galak menjadi poin utama mengapa banyak orang lebih memilih motor trail 2-tak dibandingkan 4-tak.  Apalagi jika motor tersebut sering diajak trabasan, sudah pasti performanya lebih gahar dibandingkan jenis lainnya.

Ada sebuah komponen di motor trail 2-tak yang cukup unik dan hanya dimiliki dimotor jenis saja. Komponen tersebut menyerupai klep yang letaknya berada di antara intake manifold. Namanya adalah Katup Buluh Membran atau bahasa internationalnya adalah reed valve.

Komponen ini berfungsi sebagai  katup yang mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara ke mesin. Katup Buluh Membran diibaratkan  sebagai pintu masuknya bahan bakar dan udara yang telah dicampur di karburator menuju ke ruang bakar. Selain itu Katup Buluh Membran juga memiliki fungsi sebagai penghalang terbakarnya bahan bakar di luar silinder.

Sistem kerja Katup Buluh Membran membutuhkan perangkat elektronik hanya mengandalkan vakum pada gerak piston. Pada saat piston naik dari TMB (Titik Mati Bawah) ke TMA (Titik Mati Atas) terjadi kevakuman, lalu Katup Buluh Membran tertarik terbuka, kemudian campuran bahan bakar dan udara masuk ke silinder.  Sebaliknya pada saat piston turun dari TMA ke TMB Katup Buluh Membran akan tertutup.

Nah layaknya komponen motor trail lainnya, Katup Buluh Membran juga bisa mengalami kerusakan. Salah satu yang paling umum karena faktor usia pakai yang sudah cukup lama. Tapi settingan karburator yang terlalu irit juga mampu membuat komponen ini mengalami kerusakan. Setelah karburator yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit biasanya berimbas pada suhu mesin motor yang menjadi cepat panas. Nah Katup Buluh Membran yang permukaanya terbuat dari karet karbon, menjadi mudah getas dan rapuh akibat suhu panas tadi.

Namun settingan Katup Buluh Membran yang kurang tepat ternyata juga bisa membuat komponen ini mengalami kerusakan. Penyetelan stopper yang terlalu tinggi membuat lidah Katup Buluh Membran terbuka lebar secara ekstrim dan membuat tekukan yang membekas, kemudian rusak. Jadi jika Anda ingin mengotak-atik komponen ini kami sarankan untuk melakukannya bersama montir yang terlatih ya, salah-salah malah harus membeli komponen baru.