Tangki Bahan Bakar Bisa Berembun Lho

Tangki bensin motor trail Anda adalah salah satu komponen vital karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar. Sayangnya, komponen ini kerap luput dari perhatian para pemiliknya. Banyak orang lebih fokus merawat mesin atau bodi motor, sementara tangki sering diabaikan. Salah satu permasalahan yang sering terjadi namun dianggap sepele adalah tangki yang berembun.

Jika dibiarkan, embun ini bisa menyebabkan timbulnya karat hingga membuat tangki mengalami kebocoran. Jika sudah berkarat, maka struktur tangki bensin bisa melemah dan akhirnya bocor. Kerusakan ini bukan hanya berpotensi menimbulkan pemborosan bahan bakar, tapi juga bisa mengganggu performa mesin dan bahkan membahayakan pengendara. Selain itu, mesin bisa menjadi tersendat-sendat, tidak bisa berakselerasi dengan baik, atau bahkan mogok.

Embun dalam tangki motor disebabkan oleh perbedaan suhu antara udara di dalam tangki dan suhu luar, terutama saat udara lembap. Hal ini diperparah jika tangki tidak terisi penuh, menyisakan ruang bagi udara lembap untuk mengembun.

Perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah faktor utama terjadinya embun dalam tangki. Ketika suhu udara di luar tangki lebih rendah dari suhu udara di dalam tangki, udara lembap akan mengembun pada permukaan tangki yang dingin. Kondisi udara yang lembap, terutama saat musim hujan, mempercepat proses pengembunan. Jika tutup tangki tidak rapat, udara luar yang lembap akan lebih mudah masuk dan menyebabkan pengembunan.

Tahukah Anda bahwa tangki yang sering kosong atau hanya berisi sedikit bensin menciptakan ruang kosong yang memungkinkan udara lembap masuk dan menempel pada permukaan tangki. pengembunan pada permukaan tangki yang kosong akan menyebabkan karat dan korosi, yang dapat merusak tangki dan mengganggu kinerja mesin.

Penyebab selanjutnya adalah kebocoran atau kerusakan pada tutup tangki. Tutup tangki yang tidak rapat atau bocor dapat memungkinkan air atau udara lembap masuk ke dalam tangki, menyebabkan pengembunan. Kerusakan pada karet atau seal pada tutup tangki juga dapat menjadi penyebab kebocoran.

Oh iya kondensasi pada pompa bahan bakar atau sistem lain di dalam tangki juga dapat menyebabkan air masuk ke dalam tangki. Kondensasi adalah proses di mana uap air yang ada di udara berubah menjadi cairan ketika mengalami perbedaan suhu antara udara luar dan permukaan benda yang lebih dingin, dalam hal ini dinding bagian dalam tangki motor.

Fenomena ini umumnya terjadi saat motor diparkir dalam jangka waktu lama, terutama jika kondisi tangki tidak terisi penuh. Ketika ruang dalam tangki terisi sebagian dengan udara lembap, uap air dari udara tersebut akan mengendap dan berubah menjadi butiran air saat bersentuhan dengan permukaan logam yang lebih dingin.

Air hasil kondensasi ini kemudian menempel pada permukaan logam tangki dan, seiring waktu, mulai memicu proses korosi atau karat. Jika dibiarkan terus-menerus, karat akan mengikis dinding tangki dari dalam hingga menyebabkan kebocoran.

Image credit : justgastanks.com

Kondisi ini sering tidak disadari oleh pemilik kendaraan karena berlangsung secara perlahan dan tersembunyi, namun dampaknya bisa cukup serius terhadap kinerja dan keamanan kendaraan secara keseluruhan.