Tingkatkan Performa Dengan Knalpot After Market!

Tingkatkan Performa Dengan Knalpot After Market!

Pemakaian knalpot aftermarket disinyalir memiliki dampak positif terhadap kinerja motor trail. Gak heran jika kemudian beberapa produsen spare part after market berlomba mengeluarkan produk terbaru. Nah salah satu jenis motor trail yang paling banyak memiliki pilihan knalpot after market adalah Honda CRF150L, maklum saja motor ini adalah motor trail paling populer dengan penjualan yang tinggi di Indonesia saat ini.

Knalpot racing CRF150L ini memang bukan aksesori resmi yang diakui oleh pihak pabrikan, diklaim mampu tingkatkan akselerasi motor. Berbagai merek pun berlomba-lomba menyediakan sistem pembuangan yang paling efektif untuk motor Honda ini. Mulai dari yang berharga murah sampai yang high-end, knalpot racing CRF150L sudah sangat lengkap.

Tentu saja semua mengklaim bahwa produk mereka mampu meningkatkan performa motor, dengan pakai knalpot racing tenaga maksimal Honda CRF150 yang semula 12.7Hp/8.000rpm dan torsi puncak 12.43Nm/6.500rpm bisa lebih bertambah. Selain itu, material yang digunakan juga cukup bervariasi. Ada yang menggunakan stainless steel, titanium, sampai serat karbon.

Selain fungsinya, knalpot juga dinilai berdasarkan suara yang dihasilkan. Kebanyakan pemilik motor ini lebih suka suara knalpot yang ngebass tapi tidak terlalu lantang. Suara yang pas tapi bisa menambah harga jual knalpot. Melalui artikel ini kami akan mencoba merangkum beberapa merk yang paling populer di kalangan para penggiat motor trail..

Yang pertama adalah Norifumi. Tak sampai sebulan setelah Honda CRF150L dirilis di Indonesia, Norifumi sudah mengeluarkan serangkaian knalpot aftermarket untuk motor trail dual purpose ini. Karena saat itu Norifumi mengejar momentum di mana Honda CRF150L sangat diminati konsumen, produk mereka kala itu pun bukan lini terbaik. Mereka hanya mengejar kecepatan penjualan saja dengan merilis seri free flow. Namun Norifumi juga terus melakukan riset untuk membuat knalpot terbaik untuk CRF150L. Ssaat ini, Norifumi punya tiga pilihan knalpot untuk motor trail ini: Rocket 4 stainless, NF Stainless, dan Rocket 4 Carbon. Harga yang dipasang berkisar antara Rp 1,5 – 3 jutaan.

Sementara itu untuk merk yang paling populer dipegang oleh knalpor racing asli indonesia yaitu R9.  R9 memiliki divisi riset yang bagus sehingga produk-produknya selalu bisa diterima dengan baik di pasaran meski harganya bukan yang termurah. Material yang dipakai oleh R9 hanya yang terbaik saja. Semua knalpot yang mereka buat untuk CRF150L didesain untuk menjadi plug and play alias tinggal pasang saja. Ada dua tipe knalpot yang ditawarkan R9 untuk para pemilik CRF150L. Pertama adalah MGX Series. Tipe knalpot ini memiliki karakteristik berwarna hitam dengan ujung belakang menggunakan carbon kevlar dengan tambahan list yang membuatnya tampil lebih elegan. Lalu ada Hyper-X series yang memiliki bentuk muffler yang berbeda. Harga yang ditawarkan mulai Rp 1.7 – 2.5 jutaan.

Sementara itu Pro Speed Exhaust menyiapkan empat seri knalpot untuk Honda CRF150L. Empat seri tersebut memiliki kode SX Series, MX Series, RX Series, dan TX Series. Bedanya tiap seri adalah ukuran pipa, karakter suara, dan mufflernya. Material untuk knalpot Pro Speed adalah stainless steel untuk pipanya dan aluminium untuk bagian mufflernya.  Khusus untuk TX Series yang merupakan varian tertinggi, moncong knalpotnya menggunakan bahan serat karbon yang memberikan suara yang ngebass. RX series menggunakan stainless stell untuk pipa dan aluminium untuk mufflernya. MX dan SX series menggunakan material yang mirip dengan RX, tetapi memiliki bentuk muffler yang berbeda dengan pilihan warna yang berbeda pula. Untuk harganya bervariasi antara Rp 1.5 – 2.5 jutaan.

Knalpot selanjutnya adalah GP7 yang memiliki seri Predator khusus untuk Honda CRF150L. Knalpot GP7 didesain dengan hati-hati untuk memberikan peningkatan performa yang signifikan terhadap motor dibanding knalpot standar. Produk GP7 diklaim memiliki powerbomb pada leher pipa yang mampu meningkatkan akselerasi sekaligus meredam suara motor.

Ada dua tipe knalpot GP7 Predator. Yang membedakan adalah material silencernya; ada yang memakai stainless steel da nada yang memakai Aluminium CNC. Untuk tipe stainless steel, harganya adalah Rp 1.6 juta, yang menggunakan aluminium CNC, harganya Rp 2.7 juta. Semua Predator memiliki bobot yang lebih rendah dibanding knalpot standar CRF150L.

Dan untuk pilihan knalpot racing CRF150L yang harganya paling terjangkau jatuh pada B’Pro. Pabrikan ini menawarkan dua tipe knalpot untuk motor ini. Ada tipe NCPro yang paling murah dan tipe Cross Series yang lebih mahal. Tipe NCPro terbuat dari full stainless steel, dari leher sampai silencer. Sementara itu, tipe Cross Series terbuat dari stainless steel di bagian leher dan aluminium untuk silencer. Harga tipe NCPro adalah 700 ribuan saja, jauh lebih murah dibanding knalpot aftermarket lainnya. Sementara itu, tipe Cross Series dibanderol dengan harga Rp 1.25 jutaan.

Oh iya setelah mengganti knalpot, bukan lantas performa motor trail Anda langsung berubah ya. Anda harus ikut melakukan penyetelan mesin supaya peningkatan akselerasi dan tenaga ini bisa terjadi. Kalau tidak, motor justru performanya kurang keluar.