Hampir sebagian besar motor trail yang dijual di Indonesia adalah motor trail street legal. Motor trail jenis ini biasanya boleh digunakan untuk kegiatan sehari-hari karena sudah memiliki syarat kelengkapan laik jalan. Nah untuk motor trail jenis ijuga biasanya memiliki kekurangan jika ingin digunakan untuk kegiatan offroad atau trabas, salah satu jenis kekurangannya adalah ban.

Ban pada motor trail street legal, biasanya nyaman digunakan pada lintasan aspal, bisa digunakan pada lintasan offroad tapi tidah handal. Maklum saja, medan offroad biasanya memiliki lintasan yang cukup ekstrim. Bisa tanah keras berdebu dan berpasir, atau jalur basah penuh lumpur dan licin.

Sebagai ilustrasi, seorang pendaki gunung akan merasa nyaman dan bisa menghemat energi jika dia menggunakan sepatu yang tepat. Apalagi jika medan yang dilalui membutuhkan daya cengkram luar biasa dari sepatu tersebut. Hal ini juga berlaku saat melakukan kegiatan offroad motor trail. Jadi mendapatkan ban yang tepat amat sangat penting untuk menunjang petualangan Anda.

Kondisi ini kemudian memaksa pemilik motor trail street legal untuk mengganti ban bawaan pabrik dengan ban offroad, tapi setelah mengganti ban pun ternyata performa motor trail masih tidak sesuai harapan. Roda motor masih sering selip dan tidak mencengkeram dengan baik di tanah. Akibatnya dia harus membeli lagi ban motor yang dirasa pas.

Ban jenis offroad juga memiliki tiga buah tipe yaitu hard, intermediate dan soft. Masing-masing tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya. .Ban jenis hard cocok digunakan untuk jalur off road tanah kering atau pun berupa bebatuan, sedangkan soft cocok digunakan di jalur off road yang basah maupun penuh dengan lumpur. Tipe intermediate menawarkan kompromi antara tipe hard dan soft. Artinya, intermediate masih oke dipakai di jalur off road kering, namun juga tidak begitu buruk ketika dipakai di jalur off road basah.

Oh iya jangan lalai untuk memperhatikan ukuran ban ya, di pasaran saat ini tersedia beberapa ukuran diameter, misalnya untuk velg dengan diameter 16 inch di belakang dan 19 inch di depan atau 18 inch pada roda belakang dan 21 inch pada roda depan. Sementara untuk lebar ban terdapat ukuran seperti 80/100, 90/100, atau 100/100. Semua ukuran itu umumnya tersedia untuk setiap diameter velg. Biasanya ukuran velg motor trail yang beredar di Indoesia adalah 18-21 inci, untuk itu, ukuran ban idealnya adalah 90/100-18 untuk roda belakang dan 80/100-21 di roda depan.