Udah Tau Belum Batas Kecepatan Motor di Beragam Kondisi?

Udah Tau Belum Batas Kecepatan Motor di Beragam Kondisi?

Berkendara dengan aman dan nyaman merupakan tujuan utama bagi setiap pengendara. Untuk bisa berkendara dengan aman dan nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Termasuk di antaranya adalah mengenakan perlengkapan pelindung, memastikan kendaraan dalam keadaan baik, memerhatikan batas kecepatan normal motor, hingga menjaga konsentrasi selama berkendara.

Nah buat Anda pengguna motor trail harian, saat berkendara motor di jalan raya, Anda wajib mematuhi semua aturan lalu lintas, termasuk batas kecepatan, sinyal, dan tanda-tanda jalan. Juga, usahakan untuk selalu memberikan prioritas kepada pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Memangnya, seperti apa ketentuan mengenai batas kecepatan normal motor di berbagai situasi dan kondisi?

Di banyak negara, batas kecepatan normal motor biasanya tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis jalan, regulasi setempat, dan kondisi lalu lintas. Di Indonesia, batas kecepatan normal motor telah diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 tahun 2013.

Batas kecepatan motor ditentukan sesuai dengan jenis jalan pada peraturan perundang-undangan tersebut dengan tujuan, supaya keamanan dalam berlalu lintas selalu kondusif. Berikut ini adalah informasi lebih lanjut mengenai batas kecepatan kendaraan bermotor berdasarkan jenis jalannya menurut Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2013 yang perlu Anda dipahami ya.

Batas kecepatan normal motor paling rendah 60 (enam puluh) kilometer per jam dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 (seratus) kilometer per jam untuk jalan bebas hambatan. Untuk jalan Antar kota batas kecepatan normal motor paling tinggi 80 (delapan puluh) kilometer per jam. Sementara untuk batas kecepatan normal motor paling tinggi 50 (lima puluh) kilometer per jam untuk kawasan perkotaan. Dan untuk kawasan pemukiman, batas kecepatan normal motor paling tinggi 30 (tiga puluh) kilometer per jam.

Batas kecepatan motor paling tinggi bisa ditetapkan lebih rendah atas dasar pertimbangan beberapa pertimbangan, di antaranya adalah frekuensi kecelakaan yang tinggi di lingkungan jalan yang bersangkutan, perubahan kondisi permukaan jalan, geometri jalan, lingkungan sekitar jalan dan usulan masyarakat melalui rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan sesuai dengan tingkatan status jalan.

Selalu ingat bahwa memerhatikan batas kecepatan normal motor dan menyesuaikannya dengan kondisi jalan dan lalu lintas sangat penting dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindari mengemudi terlalu cepat, terutama di daerah padat atau berbahaya. Pastikan untuk selalu menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan, ya!