Walaupun Jarang Ini yang Harus Dilakukan Jika Motor Trail Terendam Air

Walaupun Jarang, Ini yang Harus Dilakukan Jika Motor Trail Terendam Air

Motor trail dikondisikan untuk mampu melahap beragam jenis medan di lintasan offroad. Baik itu medan kering mau pun basah. Biasanya orang lebih senang melahap lintasan basah sih ketimbang kering, karena lintasan basah dianggap lebih seru. Mulai dari genangan air, lumpur, hingga melintasi sungai. ada kalanya motor trail kesulitan melintasinya tapi biasanya semua bisa dilalui, kendati dengan usaha maksimum.

Tapi ada kalanya keberuntungan tidak berpihak pada Anda, dan terjebak dalam sebuah situasi dimana harus berhadapan dengan kondisi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Jarang terjadi memang tapi bukan berarti tidak pernah, apa yang akan lakukan jika motor trail Anda terendam air, padahal lintasan basah yang dilalui tidak lah terlalu dalam?

Kami sebut jarang terjadi, karena memang biasanya sebelum melewati lintasan basah, para pelaku trabasan sudah melakukan survey terlebih dahulu. Seberapa dalam kolam, seberapa deras arus sungainya dan sebagai. Tapi ada saja faktor X yang mungkin terjadi saat melintasinya, seperti kehilangan keseimbangan yang akhirnya membuat motor trail Anda terendam air.  Apa yang harus Anda lakukan? Ingat waktu tidak berpihak pada Anda dalam kondisi ini dan segera setelah anda berhasil kembali mendirikan sepeda motor Anda, bawa keluar dari kolam itu.

Motor trail dirancang untuk digunakan dalam kondisi basah, namun lain halnya jika motor tersebut tenggelam di air. Segera setelah berhasil membawa motor ke tempat kering, posisikan motor dengan bertumpu pada roda belakang, seperti layaknya posisi wheelie. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan air yang masuk lewat knalpot motor ke dalam mesin. 

Cabut busi motor dan baringkan motor Anda dengan posisi jok dan stang motor menghadap bawah.  Gunakan tangan anda untuk mendorong stater kaki untuk mengeluarkan sisa air dari mesin.  Pasang kembali busi dan coba untuk menyalakan mesin. Biasanya jika beruntung, langkah-langkah tadi bisa menyalakan kembali motor Anda.

Jangan lupa untuk segera mengganti oli anda untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin. Sistem elektronik motor trail biasanya sudah dilengkapi dengan teknologi anti air, maka jika tidak terlalu terendam air maka Anda tidak perlu mengkhawatirkannya.

Berbeda jika motor anda berada di dalam air dengan waktu yang cukup lama. Selain masuknya air ke dalam mesin, peraduan antara mesin panas dan air dingin akan memberikan dampak buruk bagi motor Anda. Segera setelah air bercampur dengan oli, filter udara di motor juga akan terkena dampaknya dan belum lagi kerusakan pada beragam komponen listrik.

Dalam situasi ini, jika langkah yang kami sebutkan di atas tidak bisa membuat motor Anda menyala kembali, maka sebaiknya segera tuntun pulang motor kesayangan Anda untuk dilakukan perawatan. Segera ganti oli dan filter oli, ganti filter udara di mesin, ganti pendingin pada mesin dan ganti dudukan knalpot motor anda. Selesai melakukan perawatan tadi biasanya motor sudah bisa menyala kembali, tapi jangan keburu senang dulu, masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Terkadang tanpa sepengtahuan kita, air masih tersisa di mesin, kendati sudah melakukan pergantian oli. Hal ini bisa menyebabkan masalah dikemudian hari karena, bagian dalam mesin kurang lubrikasi akibat oli yang tercampur sedikit air. Jika terjadi, motor akan mudah mati dan tersendat. Untuk mengatasi hal ini, gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi untuk membuang sisa air dari mesin anda. Dengan pembakaran yang sempurna biasanya air ikut terbakar. Atau jangan gunakan dulu motor anda untuk beberapa lama, simpan ditempat yang kering dan jauhkan dari tempat lembab.