caption trialgame

Waspada Aquaplaning di Musim Hujan!

Tuesday, 19 January 2021

Waspada Aquaplaning di Musim Hujan!


Bagi anda pengguna motor trail harian, musim hujan yang saat ini sedang melanda sebagian besar wilayah Indonesa, membuat Anda harus waspada saat berkendara. Nah salah satu yang harus diwaspadai adalah aquaplaning, istilaha apa ini? tenang Kami akan bahas di artike ini ya.

Aquaplaning merupakan istilah di mana kondisi ban melewati permukaan air, namun tidak sepenuhnya menyentuh tanah alias mengambang. Hal ini bisa menyebabkan pengendara kehilangan kendali, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan. Hal ini kerap terjadi bila berkendara di tengah hujan atau melewati jalanan yang tergenang air dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, ban motor bisa kehilangan cengkramannya pada aspal dan membuatnya terasa mengambang.

Nah ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya aquaplaning, yang  adalah berkendara dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu  jika berkendara saat hujan atau melihat genangan air yang cukup dalam, sebaiknya segera kurangi kecepatan dari jarak yang cukup jauh, karena kondisi jalan yang basah dan licin membuat cengkraman ban ke aspal berkurang sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk memberhentikan atau memperlambat laju kendaraan.

Yang kedua adalah ban motor sudah botak. Kekuatan ban motor yang botak untuk memecah genangan air sudah tidak maksimal, sehingga bisa menyebabkan aquaplaning. Jika ban sudah botak atau aus, disarankan untuk segera diganti karena itu sangat berbahaya bagi keselamatan, baik di musim hujan maupun musim kemarau.

Corak atau motif pada permukaan ban berfungsi sebagai saluran pembuangan air saat melewati jalanan berair atau basah, sehingga lebih mudah bermanuver melewati jalanan tersebut tanpa takut ban jadi licin. Nah untuk musim penghujan, corak ban yang disarankan adalah yang memiliki banyak alur. Alur yang minim bisa membuat pemecahan genangan air tidak maksimal dan justru bisa memicu aquaplaning atau membuat tergelincir.

Dan yang terakhir adalah tekanan angin pada ban yang kurang. Hal ini juga bisa berpengaruh karena saat melewati jalan basah, cengkraman ban ke aspal berkurang dan tidak sekuat melintasi jalan kering. Risiko aquaplaning pun jadi lebih besar jika berkendara dengan kendaraan yang tekanan angin di bannya rendah.

comments

`