Ya Ampun Dahsyat Banget ini Getaran Motor Trail
Ada beberapa adalah mengapa motor trali 2-tak tetap digemari, kendati serbuan motor trail 4-tak makin merajalela di pasaran. Kemampuan motor trail 2-tak menghasilkan tenaga dahsyat namun mempunya bobot motor yang cukup ringan seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang gemar berpetualang di atas motor trail. Motor jenis ini memiliki performa yang istimewa saat melahap jalur offroad singel trak, dan tak heran jika kemudian hampir sebagian besar pembalap top enduro ekstrim dunia memakai motor 2-tak.
Tapi tahukah Anda bahwa dibalik tenaganya yang dahsyat, motor trail 2-tak ternyata menyimpan sebuah kelemahan. Besaranya tenaga yang dihasilkan oleh motor 2-tak membuat getaran motor lebih terasa lebih kuat jika dibandingkan dengan motor trail 4-tak. Dan jika Anda tidak terbiasa menunggangi motor trail 2-tak biasanya lengan dan tangan Anda akan terasa pegal dan nyeri setelah seharian berpetualang di atasnya.
Getaran berlebih pada setang motor saat berkendara tentu mengganggu kenyamanan. Setang motor yang terasa bergetar berlebih ini bisa disebabkan beberapa hal. Tapi biasanya muncul setelah melindas lubang jalan atau memang sebelumnya motor pernah jatuh.
Ketika sudah mendapati kondisi tidak normal itu, hindari untuk terus melanjutkan perjalanan. Sebaiknya lakukan beberapa pemeriksaan beberapa komponen motor. Terutama komponen yang terkoneksi dengan setang motor. Nah yang pertama kali harus diperiksa adalah cek sisi permukaan ban masih rata atau tidak. Begitu pula dengan tekanan ban. Jika ban luar sudah pernah ditambal, periksa permukaan tambalan ban. Bila bentuknya sudah cembung atau benjol, segera ganti.
Biasanya getar berlebih muncul akibat ada bagian pelek yang bengkok atau retak. Putar dan perhatikan gerakan roda depan dalam kondisi motor standar ganda. Jika sisi pelek bergelombang, berarti ada yang bengkok. Solusinya, pelek direparasi atau diganti.
Oh iya jangan lupa untuk mengecek kondisi shock absorber ya. Sebagai peredam kejut, batang shock absorber harus lurus di kedua sisi. Jika tidak, tentu bisa menimbulkan getar tambahan saat melindas jalan tidak rata. Biasanya hal ini muncul akibat motor pernah jatuh.
Perhatikan juga kondisi bearing roda. Fungsi bearing roda sangat penting. Jika bearing roda sudah aus, dapat membuat setang terasa getar. Untuk memeriksanya, goyangkan roda depan ke kiri dan ke kanan. Apabila terasa goyang berarti bearing roda perlu diganti.
Lakukan juga pengecekan pada komstir. Komponen ini berada di antara segitiga shock absorber dan rangka. Jika komstir sudah goyang, selain lebih sulit digerakkan, setang juga terasa bergetar. Biasanya, mangkuk dan bola besi sudah aus. Posisikan motor dengan standar tengah, lalu tekan ujung batang/tabung shock absorber depan ke atas dan bawah. Jika ada gerakan atau goyang, berarti komstir bermasalah. Sebaiknya diganti.
Dan yang terakhir adalah melakukan pengecekan pada segitiga dudukan setang. Komponen ini yang menghubungkan setang dengan shock absorber. Biasanya, getaran muncul ketika sedang berkendara akibat posisi tabung shock absorber kiri dan kanan tidak sejajar. Sebaiknya bawa ke bengkel untuk diperbaiki.
Image credit : overandoutmoto.com