Yuk Bikin Motor Trail Lebih Ramah Lingkungan
Pengguna motor trail 2-tak pasti udah gak asing lagi nih dengan tarikan tenaganya yang luar biasa. Jika dibandingkan dengan motor trail-4-tak, banyak yang mengatakan bahwa mesin 2-tak jauh lebih bertenaga, terutama pada putaran bawah.
Tapi pernah gak sih saat menggunakan motor trail 2-tak, diomongin sama pengguna jalan lainnya karena jumlah asap berlebih yang keluar dari knalpot motor trail Anda ? Nah seperti kita ketahui bahwa mesin 2-tak membakar oli saat beroperasi. Oli yang terbakar ini menghasilkan emisi gas buang berupa asap. Asap dari knalpot mesin 2-tak jelas meningkatkan polusi udara. Meski tidak bisa dicegah, tapi ada cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan polusi dari mesin 2-tak. Yuk simak penjelasan lengkapnya.
Pembakaran yang terjadi pada mesin 2-tak memang tidak bersih. Oli samping yang berguna untuk melumasi dinding silinder, akan ikut terbakar bersama bahan bakar. Akibatnya, area ruang pembakaran yang meliputi kepala piston dan kubah silinder akan lebih cepat berkerak.
Jika kerak sudah menumpuk, pembakaran yang terjadi makin tidak sempurna. Kerak tersebut juga akan menambah emisi gas buang, karena sejatinya ia adalah tumpukan kerak karbon. Untuk itu, kita harus rajin membersihkan ruang pembakaran dan juga rutin mengganti busi agar pembakaran menjadi lebih bersih.
Seluruh sepeda motor 2-tak yang digunakan untuk perjalanan di jalan raya di Indonesia, masih menggunakan sistem asupan bahan bakar karburator. Bersihkan juga karburator secara berkala, agar rasio pencampuran udara dan bahan bakar tetap akurat.
Selain itu, setel karburator juga harus tepat agar mesin tidak menghasilkan emisi gas buang berlebihan. Atur ukuran pilot jet, main jet, dan jarum skep sesuai standarnya. Juga atur putaran udara di karburator agar sesuai dengan kebutuhan mesin. Kita dapat menggunakan ukuran pilot jet dan main jet yang lebih kecil, agar pembakaran mesin menjadi lean atau kering. Dengan begitu, diharapkan emisi yang dihasilkan akan turun.
Nah buat Anda yang masih menggunakan motor trail 2-tak lawas, pastikan nih jika sudah dilengkapi dengan knalpot yang dilengkapi catalytic converter. Kandungan logam mulia seperti Paladium dan Platinum dalam catalytic converter, mampu memecah senyawa berbahaya seperti CO dan HC pada gas buang, menjadi senyawa yang lebih aman.
Knalpot standar pada sepeda motor 2-tak juga dapat menekan emisi. Hal ini dikarenakan knalpot standar didesain dengan bersekat-sekat, sehingga gas buang bisa kembali bersirkulasi ke ruang pembakaran untuk digunakan pada pembakaran selanjutnya. Sehingga tidak langsung keluar seperti saat menggunakan knalpot free flow.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan penggunaan motor trail 2-tak dapat lebih ramah lingkungan dengan mengurangi polusi udara yang dihasilkan. Jaga kebersihan dan perawatan mesin secara rutin untuk menjaga kualitas pembakaran dan mengoptimalkan performa sepeda motor kesayangan Anda.