Begini Cara Cek Cakram Motor Trail

Sistem pengereman pada motor trail, biasanya terbagi dua yaitu cakram dan tromol. Kendati rem tromol masih diminati, biasanya hampir sebagian besar rem depan motor trail menggunakan sistem cakram. Nah salah satu penyakit yang biasanya bisa terjadi pada sistem pengereman cakram adalah piringannya sudah aus dan tipis sehingga rem tidak optimal dan sudah pasti bikin enggak pakem.

Hal itu dikarenakan piringan cakram tersebut biasanya memiliki permukaan yang kurang rata, membuat rem serasa kurang pakem saat dilakukan pengereman.Salah satu penyebab yang paling sering mengakibatkan piringan cakram aus dan menjadi tipis, biasanya karena lupa mengganti kampas rem yang telah habis.

Karena kampas rem cakram yang telah habis hanya meninggalkan sisa pelatnya.Jika dipertahankan dan tidak diganti, nantinya pelat tersebut yang akan bergesekan dengan piringan cakram. Itulah yang menyebabkan piringan cakram pada motor cepat aus dan menjadi tipis.Selain soal kenyaman, rem cakram yang kurang pakem juga dapat membahyakan keselamatan bagi pengendara.

Lantas bagaimana caranya mengecek ketebelan rem cakram? Apa cakram motor trail Anda sudah termasuk yang tipis dan aus? Nah simak tipsnya nih. Cara termudah tentu saja dengan menggunakan jangka sorong atau sigmat. Cara ini biasanya digunakan oleh para mekanik atau bengkel untuk mengetahui ketebalan piringan atau cakram rem.

Oh iya ternyata piringan atau cakram punya batas toleransi minimum lho. Biasanya pada cakram-nya tertera keterangan Minimum Thickness atau yang biasa disingkat dengan Min Th. Untuk ukurannya biasanya bervariasi, tapi rata-rata angka 3 mm sampai 3,5 mm adalah ukuran yang lumrah untuk minimum thickness.

Lantas bagaimana jika tidak memiliki jangka sorong? Masa untuk mengecek ketebalan cakram saja harus berkunjung ke bengkel? Tenang, ada cara mudah kok untuk mengetahuinya. Anda tinggal meraba saja dari pinggir ke tengah, kalau masih terasa rata berarti masih agak tebal. Tapi kalau terasa seperti cekungan berarti sudah terkikis.

Cekungan di piringan rem ternyata disebabkan oleh kampas rem yang sudah habis atau aus. Biasanya kampas rem sudah habis dibiarkan terus, tersisa dudukan besinya bukan? Nah itu kalau bergesekan terus bisa makan piringan. Jadi jangan lupa untuk melakukan pengecekan piringan cakram rem secara berkala dan segera ganti kampas rem motor trail Anda sebelum benar-benar habis.