caption trialgame

Tips Memilih Radiator Coolant Untuk Motor Trail

Friday, 8 November 2019

Bagi Anda yang memiliki motor trail yang menggunakan radiator untuk mendinginkan mesin, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan pada cairan pendinginannya. Fungsi radiator juga terbantu berkat cairan yang dituangkan ke dalam radiator. Hanya saja, banyak yang belum terlalu paham saat mengisi radiator coolant, rata-rata pemilik mengisinya dengan air biasa.

Ada baiknya cairan radiator diisi dengan tepat yaitu radiator coolant. Sebab, menggunakan cairan ini mampu menjaga sistem pendingin menjadikan mesin tidak terlalu panas atau beku saat berkendara di kondisi beriklim ekstrim.Pada mesin yang telah mengalami Overheat dapat mengakibatkan sebuah kendaraan tersebut akan menjadi mogok dan pada komponen kendaraan tersebut akan menjadi cepat mengalami kerusakan. Maka dari itu sangat membutuhkan cairan coolant untuk dapat mendinginkan mesin yang menggunakan sistem pendingin radiator.

Kendati demikian, radiator coolant perlu diganti secara rutin. Hal ini karena cairan tersebut memiliki bahan kimia, sehingga bisa saja membuat sistem kerjanya kurang efektif, menghasilkan karat, atau lumpur pada sistem pendingin. Jika sistem pendingin mengalami kerusakan, hal itu beresiko mambuat mesin jadi panas, sehingga kesalahan itu bisa membuat Anda harus mengeluarkan biaya lebih mahal.

Nah lantas bagaimana memilih cairan coolant yang ideal untuk motor trail Anda? Yang pertama adalah memilih cairan yang memiliki kandungan Propylena. Agar cairan coolant bisa bekerja dengan optimal, maka dia harus memiliki kandungan konsetrat tersebut sebanyak 20 hingga 50 persen. Biasanya jumlah kandungannya terterta pada tiap kemasan yang dijual atau Anda bisa menggunakan refraktometer.

Pilihlah cairan coolant yang tidak dapat menimbulkan korosi dan endapan di saluran pendinginan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah cooland tersebut mengandung glycol di dalamnya. Maklum saja senyawa ini memiliki fungsi untuk dapat meningkatkan titik didih serta dapat menurunkan titik beku di coolant. Jika memiliki titik didih yang tinggi maka radiator dapat mampu bekerja dengan lebih lama dan lebih baik.

 

Image credit : motocrossactionmag.com

comments

`