caption trialgame

Benarkah Motor Trail Listrik Minim Perawatan?

Tuesday, 28 December 2021

Benarkah Motor Trail Listrik Minim Perawatan?


Kendati peredaran motor trali listrik di Indonesia masih terhitung minim, namun bukan berarti motor trail jenis ini tidak ada lho. Pertumbuhannya memang masih jauh dibandingkan motor trail konvesional tapi pergerakannya tetap terlihat signifikan.

Dengan semakin banyaknya motor trail listrik yang beredar, semakin banyak pula pertanyaan yang muncul mengenai tunggangan ini. Salah satu yang paling sering ditanyakan adalah benarkah motor trail listrik tidak memerlukan servis rutin seperti motor trail konvesional? Penasaran kan? Simak ulasannya ya.

Seperti Anda ketahui bahwa motor trail konvensional sendiri membutuhkan servis rutin contohnya ganti oli atau filter cleaning. Ternyata motor trail  listrik sendiri, tidak perlu servis rutin layaknya motor konvensional brother. Ini dikarenakan motor listrik sendiri pun jarang bermasalah. Kendati jarang bermasalah bukan berarti produsen lepas tangan, karena mereka biasanya tetap menyiapkan service center untuk para penggunakanya.

Perihal mengenai motor trail listrik yang minim perawatan, hal ini dikarenakan motor trail  listrik tidak menggunakan pelumas, makanya tidak perlu lakukan perawatan secara berkala seperti motor bensin. Istilahnya maintenance free. Perawatan di motor listrik sendiri lebih ke bagian yang bergerak, seperti roda, komstir dan bagian lain.

Tentu bukan menjadi rahasia lagi jika baterai memiliki peran yang sangat penting bagi motor trail listrik. Tanpa adanya baterai, maka motor listrik tak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Maka dari itu, pastikan Anda selalu memperhatikan bagian baterai atau power agar kualitas dan performa motor listrik tetap mumpuni.

Bagian baterai semakin disarankan untuk dicek apabila tengah musim hujan. Perawatan motor listrik ini penting untuk dilakukan karena baterai yang terkena air bisa menyebabkan korsleting. Jika hal ini terjadi, maka komponen bisa rusak dan bahkan terbakar. Oleh karena itu, anda jangan sengaja berkendara saat hujan atau nekat menerobos banjir.

Disamping itu, sebagai bentuk antisipasi, Anda bisa lepas soket power atau baterainya apabila motor tak digunakan. Dengan begitu, anda tak perlu khawatir jika tiba-tiba banjir datang. Namun jika motor listrik sudah terlanjur terendam banjir atau kehujanan, maka anda jangan langsung menghidupkannya. Tunggulah sampai motor listrik benar-benar kering.

Setelah itu, cek baterainya. Jika menggunakan tipe baterai SLA (Sealed Lead Acid), anda perlu mencermati apakah masih bisa dipakai atau tidak. Lain halnya jika tipe baterainya lithium, alangkah baiknya jika anda menggantinya dengan baterai yang baru apabila sudah terendam air.

Masih seputar bagian baterainya, anda juga perlu memperhatikan posisi saat charging. Agar terhindar dari resiko korsleting, anda bisa melakukannya di tempat yang kering.

Perawatan motor listrik agar tetap prima selanjutnya yaitu melumasi beberapa part electrical yang dibawanya. Misalnya saja terminal battery. Dalam melakukannya, anda perlu menggunakan pelumas khusus. Dengan begitu, hasil yang didapat akan lebih optimal.

Selain part electrical tersebut, berikan juga pelumasan di bagian komponen yang bergerak ataupun bergesekan dengan pelumas.Tanda komponen kurang pelumas itu sendiri bisa diketahui dari timbulnya bunyi saat bergerak. Jangan tunda lagi, segera beri pelumas.

Nah untuk bagian dinamo atau motor listrik pun ternyata juga tidak membutuhkan perawatan khusus, karena dinamo yang digunakan ini tidak pakai pelumas, tidak ada yang diganti berkala. Kesimpulannya, motor listrik sendiri tidak membutuhkan servis rutin layaknya motor biasa ya.

 

comments

`