caption trialgame

Cara Ideal Rawat Rem Motor Trail

Thursday, 20 February 2020

Rem sudah pasti adalah komponen krusial pada motor trail Anda. Sayangnya terkadang, banyak yang tidak menaruh perhatian pada perawatan rem, sampai saat rem itu sudah mulai kehilangan gigitannya. Biasanya setelah dirasa rem mulai tidak pakem atau kurang menggigit para pengguna motor trail baru melakukan pengecekan pada komponen ini.

Padahal perawatan pada komponen ini penting lho, terutama untuk mencegah terjadinya kerusakan rem yang kemudian bisa berakibat rem blong. Anda tentu tidak menginginkan terjadinya rem blong bukan? Apalagi jika menyadarinya saat sedang memacu tunggangan Anda pada kecepatan tinggi.

Nah oleh karena itu alangkah baik jika Anda melakukan perawatan rem secara berkala agar kondisinya tetap prima. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan kondisi kampas rem. Jika kampas rem sudah tipis lebih baik ganti, jangan sampai benar-benar habis tinggal besinya saja. Jika ternyata kondisinya masih bagus, cukup dibersihkan supaya pakem dan tidak berdecit.

Untuk melakukan pengecekan pada kampas rem Anda tidak perlu membongkarnya lho. Karena keausan kampas rem bisa dikenali dari beberapa tanda. Jika ternyadi suara atau bunyi seperti “srek” saat rem digunakan itu pertanda bahwa adanya gesekan langsung antara logam besi cakram dengan besi kampas rem. Biasanya hal ini terjadi karena kampas rem sudah tipis atau maah sudah habis. Anda juga bisa langsung mengecek langsung kondisi kampas rem di kalipernya.

Sedangkan untuk rem jenis tromol, untuk mengetahui kampas rem habis lebih mudah lagi. Jika saat menekan handle rem sudah terasa dalam dan setelan tuas rem yang ada di tromol sudah mentok, itu pertanda bahwa kampas rem Anda sudah harus diganti dengan yang baru.

Jangan lupa yang untuk melakukan pengecekan pada piringan cakram atau disc brake.Hal ini bisa dilakukan dengan kasat mata. Anda bisa melakukan pengecekan dengan melihat apakah bentuk cakram masih sempurna dan banyak bekas baretan atau tidak. Raba cakram tadi untuk merasakan ketebalannya. Jika dirasa sudah tipis dan memiliki bentuk bundar yang tidak sempurna itu tandanya harus segera menggantinya dengan yang baru.

Dan yang terakhir tentu saja adalah rutin menguras minyak rem. Sebenarnya dalam satu tahun, Anda hanya perlu sekali saja mengganti minyak rem. Minyak rem yang tidak pernah diganti titik didihnya sudah menurun dan tentunya tidak akan kuat menahan panas kinerja rem. Fungsi minyak rem sangat penting untuk menjadi media pendorong dari piston master rem ke kaliper rem, oleh karena itu jangan lupa untuk memperhatikan kondisinya ya.

comments

`